Turis asal Rusia, Sergey Lykhvar, tewas diserang buaya di perairan Raja Ampat. Lykhvar dilaporkan sengaja berhenti bekerja untuk mengunjungi di Indonesia.
Seperti dilansir media Inggris, Daily Mail, Sabtu (2/4/2016), pria berusia 37 tahun yang berasal dari Kolomna, Moskow ini disebut sengaja berhenti kerja sebelum mengunjungi sejumlah tujuan wisata populer di Indonesia. Namun tak diketahui pasti apa pekerjan Lykhvar di Moskow, sebelum ke Indonesia.
Dalam sejumlah foto yang beredar di internet, terlihat Lykhvar yang berfoto di beberapa tujuan wisata di Bali. Tidak disebutkan lebih lanjut kapan Lykhvar mengunjungi Bali.
Baca juga: Turis Rusia Tewas Diserang Buaya Saat Snorkeling di Raja Ampat
Jasad Lykhvar ditemukan di lokasi terpencil Manyaifun, Raja Ampat, pekan ini, setelah menghilang selama beberapa hari. Lykhvar dilaporkan hilang saat melakukan snorkeling seorang diri. Badan SAR Sorong menyatakan Lykhvar tewas diserang buaya air asin.
Secara terpisah, seperti dilansir media lokal Rusia, ren.tv, sepupu Lykhvar, Elena Lyhvar menyatakan pihak keluarga ingin menjemput jasad Lykhvar. Setelah berulang kali menghubungi Kementerian Luar Negeri Rusia dan Kedutaan Besar Indonesia di Moskow, keluarga diberitahu bahwa mereka harus datang langsung ke Indonesia.
Dilaporkan kantor berita AFP, jasad Lykhvar telah dibawa ke Sorong dan dikremasi sesuai permintaan keluarganya.
Seperti dilansir media Inggris, Daily Mail, Sabtu (2/4/2016), pria berusia 37 tahun yang berasal dari Kolomna, Moskow ini disebut sengaja berhenti kerja sebelum mengunjungi sejumlah tujuan wisata populer di Indonesia. Namun tak diketahui pasti apa pekerjan Lykhvar di Moskow, sebelum ke Indonesia.
Dalam sejumlah foto yang beredar di internet, terlihat Lykhvar yang berfoto di beberapa tujuan wisata di Bali. Tidak disebutkan lebih lanjut kapan Lykhvar mengunjungi Bali.
Baca juga: Turis Rusia Tewas Diserang Buaya Saat Snorkeling di Raja Ampat
Jasad Lykhvar ditemukan di lokasi terpencil Manyaifun, Raja Ampat, pekan ini, setelah menghilang selama beberapa hari. Lykhvar dilaporkan hilang saat melakukan snorkeling seorang diri. Badan SAR Sorong menyatakan Lykhvar tewas diserang buaya air asin.
Secara terpisah, seperti dilansir media lokal Rusia, ren.tv, sepupu Lykhvar, Elena Lyhvar menyatakan pihak keluarga ingin menjemput jasad Lykhvar. Setelah berulang kali menghubungi Kementerian Luar Negeri Rusia dan Kedutaan Besar Indonesia di Moskow, keluarga diberitahu bahwa mereka harus datang langsung ke Indonesia.
Dilaporkan kantor berita AFP, jasad Lykhvar telah dibawa ke Sorong dan dikremasi sesuai permintaan keluarganya.
No comments:
Post a Comment