Monday, April 18, 2016

272 Korban, Presiden Ekuador : Ini Tragedi Terbesar dalam 67Tahun


Quito, - Jumlah korban jiwa akibat gempa dahsyat di Ekuador terus bertambah. Sampai saat ini, sudah 272 Orang yang tewas dalam tragedi tersebut. namun, Presiden Rafael Correa, angka tersebut masih akan terus bertambah.

Gempa yang mengguncang Ekuador dengan kekuatan 7,8 Skala Richter (SR) tersebut merupaka gempa paling dahsyat di negeri itu dalam puluhan tahun terakhir. Lebih dari 2rb orang terluka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (16/04/16) malam waktu setempat.

"Masih ada banyak jasad di bawah puing-puing." tutur Correa yang berkunjung ke zona bencana pada Minggu, 17 April 2016 usai mempersingkat kunjungan resminya ke Vatikan.

"Ini waktu yang sangat sulit, tragedi terbesar dalam 67tahun teakhir." imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (18/04/16).

Di antaran kota yang paling parah di hantam gempa adalah Pedernales. Walikota Gabriel Alcivar memperkirakan ada sekitar 400 orang korban jiwa yang masih harus dikonfirmasi di kota tersebut, kebanyakan terkubur di bawah puing-puing sejumlah hotel yang ambruk.

"Pedernales hancur. Gedung-gedung ambruk, khususnya hotel tempat banyak turis menginap. Ada banyak jasad." ujar Alvicar kepada media lokal.

Badan Survei Geologi Amerika Serika, USGS menyatakan, sejak tahun 1900, Ekuador telah di guncang tujuh kali gempa berkekuatan 7SR atau lebih tinggi di wilayah gempa 7,8 SR yang terjadi pada Sabtu, (16/04/16) . Salah satu gempa tersebut yang terjadi pada Maret 1987, menewaskan sekitar 1.000 orang.

No comments:

Post a Comment