Showing posts with label berita alam. Show all posts
Showing posts with label berita alam. Show all posts

Monday, June 6, 2016

Begal Motor Geng Tali Pocong yang Biasa Berulah di Depok Dibekuk

Begal Motor Geng Tali Pocong yang Biasa Berulah di Depok Dibekuk

Jakarta - Begal motor yang biasa berulah di Depok, Jawa Barat dibekuk. Mereka dikenal sebagai geng tali pocong, karena saat beroperasi biasa membawa tali pocong dan keris.

Penangkapan pelaku dilakukan pada Minggu (5/6) dini hari. Tim Polres Depok dan Polsek Sukmajaya menyergap para pelaku di kontrakan di Jl Raden Saleh. Enam orang diamankan yakni AP (29), JU (21), ZK (30), HA (18), RA (25), dan JA (25).

"Jajaran saya, Reskrim Polsek Sukmajaya yang dibekap Reskrim Polres, menyergap tempat sarang komplotan curanmor. 6 pria ditangkap, dua terpaksa ditembak di kaki karena melawan," terang Kapolresta Depok AKPB Harry P Kurniawan Senin (6/6/2016).

Dijelaskan oleh Kasat Reskrim Kompol Teguh Nugroho, penyergapan markas Geng Begal Tali Pocong ini berlangsung menegangkan kerena mereka melakukan perlawanan dengan senjata tajam dan ada yang memegang senpi revolver, yang setelah dilumpuhkan ternyata senpi palsu.

Dari komplotan ini polisi menyita barang bukti berupa 9 unit sepeda motor, 3 kunci huruf T, 3 Sajam, 1 pucuk pistol mainan, 1 buah gerinda, 5 unit ponsel, dan 1 buah kunci inggris.

"Kami akan kembangkan kasus ini. Bisa jadi sudah berulah di beberapa TKP. Ini saja berawal dari TKP yang ada di Beji," sebut Kompol Teguh Nugroho. 
https://golden138.wordpress.com/

Saturday, June 4, 2016

Rahasia Piramida Mesir Diselidiki dengan Teleskop Khusus Prancis

Rahasia Piramida Mesir Diselidiki dengan Teleskop Khusus Prancis
KAIRO - Para ilmuwan Prancis yang dilengkapi dengan teleskop khusus telah bergabung dalam proyek “scan” untuk menyelidiki rahasia struktur bangunan Piramida Mesir.
 
Teleskop khusus ini dikembangkan oleh Energi Alternatif Prancis dan Komisi Energi Atom (CEA). Kerja teleskop khusus tersebut menggunakan partikel muon, yang mirip dengan sinar kosmik.
 
Para ilmuwan berharap penelitian akan membantu tim untuk memverifikasi dan memvisualisasikan ruang tersembunyi dan struktur yang tidak diketahui di bangunan Piramida Mesir.
 
”Kami sedang berusaha untuk menemukan (rahasia) Piramida Giza dan piramida lain juga, dan ada tidaknya sesuatu di belakang mereka, atau rahasia yang kita tidak tahu,” kata Yasser Elshayeb, asisten manajer proyek, seperti dikutip Reuters, Sabtu (4/6/2016).
 
Para ilmuwan pertama kali akan berkonsentrasi pada struktur piramida yang diketahui sebelum menjelajahi bagian lain dari piramida untuk mengetahui setiap ruang yang tersembunyi.
 
Mereka diharapkan mempresentasikan hasil penelitian itu pada awal Juli mendatang.

https://golden138.wordpress.com/

Tanggul Darurat di Pantai Mutiara Slesai dibangun

Hasil gambar untuk tanggul darurat pluit selesai dibangun
Jakarta - Tanggul yang jebol di kawasan Pantai Mutiara sudah selesai 'ditambal' oleh pengelola Kompleks Pantai Mutiara. Tanggul darurat itu hasil kerja Dinas Tata Air dengan bantuan TNI, Polri, dan BPBD DKI, lalu diperkuat oleh pihak developer dengan tanah.

Pantauan detikcom di lokasi, Jl Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2016), tanggul darurat selesai dibangun sekitar pukul 15.00 WIB. Tanggul yang mempunyai tinggi sekitar 160 sentimeter tersebut bermaterial tanah dibungkus dengan terpal dan kain fiber.

Hasil gambar untuk tanggul darurat pluit


"Tanahnya ini ada sekitar 80 kubik. Kalau panjangnya itu 40 meter dan tinggi 160 sentimeter," ujar pengelola Kompleks Pantai Mutiara, Dwi. "(Tahan) 3 Bulan," sambung Dwi.

Pengerjaan tanggul darurat tersebut menggunakan 1 eskavator besar dan 1 kecil. Menurut Dwi, pembangunan tanggul permanen selanjutnya perlu persiapan matang dengan pihak developer.

"Perlu persiapan matang kalau mau bangun tanggul permanen. Tanggul ini kan sudah 10 tahun dan kalau kawasan kompleks ini sejak awal pembangunan sekitar tahun 1986," jelas Dwi.

Imbas dari jebolnya tanggul membuat tanaman di taman di kompleks tersebut menjadi layu. Karena beberapa tumbuhan memang sangat rentan apabila menyerap air laut. Terlihat juga beberapa pekerja sibuk membersihkan sekitar apartemen.
https://golden138.wordpress.com/

Helikopter Jatuh di Papua, Pilot Tewas

Helikopter Jatuh di Papua Pilot Tewas Penumpang Kritis
JAYAPURA - Sebuah helikopter milik PT Amur dikabarkan jatuh di Degeuwo Distrik Dogobaida Kabupaten Paniai, Papua, Sabtu (4/6/2016), pagi.

Pesawat nahas tersebut jatuh di lokasi 99, tepatnya di Kali Degeuwo, Distrik Dogobaida, Kabupaten Paniai.

Dari informasi yang diperoleh, pesawat tersebut ditumpangi seorang pilot dan tiga orang penumpang, yakni, Kombes Pol (purn) Karmana (Capten pilot).

Kemudian  Ajo (penumpang), Asmar (penumpang), dan Darwis (penumpang). Selain itu Heli tersebut juga membawa barang campuran seberat 314 kg.

Berdasarkan informasi dari pihak PT Amur, pilot heli yakni Karmana, telah meninggal dunia di TKP karena mengalami luka benturan di kepala.

sementara ketiga penumpang lain masih kritis, dan saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire.

Saat ini pihak PT Amor masih melakukan koordinasi dengan pihak PK HVD milik Dimonim Air guna mendatangi tampat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengevakuasi korban. Sementara mengenai penyebab jatuhnya pesawat hingga kini belum diketahui.
https://golden138.wordpress.com/

Wednesday, June 1, 2016

Momen Ekskavator Angkat Lautan Sampah dari Sungai Bojong Citepus

Momen Ekskavator Angkat Lautan Sampah dari Sungai Bojong Citepus
Kabupaten Bandung - Tenaga mesin dan manusia bersatu padu membersihkan aneka sampah yang menumpuk di Sungai Bojong Citepus, Kabupaten Bandung, yang merupakan anak Sungai Citarum. Pemprov Jabar gencar-gencaran mewujudkan Citarum bersih dengan gerakan bernama Citarum Bestari.

Kegiatan 'Pencanangan Revitalisasi Budaya Gotong Royong Memelihara Lingkungan Melalui Bebersih Citarum' berlangsung di Sungai Bojong Citepus, Desa Cangkuang, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (2/6/2016). Usai pengarahan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Aher dalam acara tersebut, para personel TNI, instansi terkait, serta dibantu satu unit ekskavator, bergerak mengangkut sampah yang menggunung di Sungai Bojong Citepus.

Sejumlah personel TNI dan warga turun ke sungai menggunakan perahu karet untuk menyingkirkan sampah. Sedangkan ekskavator mengeruk aneka limbah yang menutup aliran sungai, lalu memindahkannya ke truk pengangkut sampah untuk selanjutnya diboyong menuju tempat pembuangan akhir (TPA).

"Nantinya sampah-sampah ini dibawa ke beberapa TPA, salah satunya ke TPA Sarimukti," kata Aher, sapaan Heryawan.
Gubernur Ahmad Heryawan dan TNI menyusuri Sungai Bojong Citepus

Sedikitnya tiga truk ukuran besar disiapkan membawa berkubik-kubik sampah. Bau tak sedap menyeruak saat proses pengangkutan ragam sampah yang mayoritas limbah plastik, kardus dan styrofoam.

"Bersihkan dan angkut sampahnya," ucap Aher.

Berkaitan gerakan Citarum Bestari, Aher mengingatkan kepada seluruh masyarakat serta industri agar bersama-sama menjaga kebersihan Citarum. Seruan berjagon 'Lima Gerakan Tidak' menjadi kampanye gotong royong bersih-bersih Citarum.

"Catat. Lima gerakan tidak itu masing-masing tidak tebang pohon, tidak buang sampah ternak ke sungai, tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai, tidak buang limbah industri ke sungai, dan tidak membuang sampah," tutur Aher. 
https://golden138.wordpress.com/

Saturday, May 28, 2016

Tragis, Pengantin Baru Jadi Korban Kecelakaan Maut di Bangkok

Tragis Pengantin Baru Jadi Korban Kecelakaan Maut di Bangkok
BANGKOK - Seorang wanita asal Inggris tewas dalam kecelakaan speedboat mengerikan di Thailand. Tragisnya, kecelakaan maut itu terjadi ketika ia tengah menikmati liburan bulan madu.

Monica O'Connor (28) dan dua orang lainnya tewas ketika gelombang besar menghantam perahu speedboat yang mereka tumpangi di lepas pantai Pulau Koh Samui, Kamis lalu. Sedangkan sang suami, Tim diketahui selamat dalam kecelakaan itu tanpa mengalami cedera seperti dikutip dari Daily Record, Sabtu (28/5/2016).

Tim penyelamat masih melakukan pencarian. Diketahui, seorang korban asal Inggris bernama Jason Parnell hingga kini belum diketemukan. "Kami tidak akan selesai (melakuan pencarian) sampai kami dapat menemukan dia," kata juru bicara kepolisian setempat.

Kapal Angthong Discovery Tour membawa 32 turis dan empat awak ketika angin kencang dan gelombang besar menghantam kapal tersebut hingga terbalik. Seorang pria asal Jerman dan seorang wanita asal Hong Kong juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Kapten kapal, Sanan Seekakiaw, dibawa ke tahanan polisi menyusul kecelakaan tersebut. Ia menghadapi sangkaan kelalaian yang menyebabkan kematian dengan ancaman penjara hingga 10 tahun.
https://golden138.wordpress.com/

Wednesday, May 25, 2016

Momen Dramatis Kapal Migran Libya Terbalik di Laut Mediterania


Roma - Sebuah momen dramatis saat sebuah kapal pengangkut imigran terbalik di tengah Laut Mediterania, tertangkap kamera angkatan laut Italia. Lima orang tewas, sementara ratusan orang lainnya berhasil diselamatkan dalam insiden tersebut.

Seperti dilansir AFP, Kamis (26/5/2016), kapal nelayan tersebut diketahui berisi ratusan migran asal Libya. Sebuah momen saat kapal akan terbalik memperlihatkan kepanikan penumpang yang berusaha menyelamatkan diri ke bagian kapal yang belum tenggelam.

Para migran ini kebanyakan didominasi oleh pria. Beberapa di antara mereka mengenakan jaket pelampung. Kamera juga merekam gambar saat mereka saling berpelukan satu sama lain ke bagian kapal, atau terjatuh seperti batu ke dalam lautan. Beberapa di antara mereka terlihat bergelantungan di bagian kanan kapal, sementara yang lain berusaha menyeimbangkan kapal.

Gambar yang diambil beberapa detik kemudian menunjukkan air mulai berputar di sekitar perahu, dan para migran ini berusaha menjauh dari kapal yang sudah mulai tenggelam. Empat orang migran tampak bertengger di lambung kapal yang semakin lama tenggelam ke dasar laut. 

The Bettica yang merupakan kapal patroli angkatan laut Italia akhirnya berusaha melakukan evakuasi dengan melemparkan jaket pelampung dan kapal penyelamat ke arah para migran yang hampir putus asa tersebut. 

Semetara kapal angkatan laut lainnya di daerah lain mengirim helikopter dan kapal penyelamat lain. 562 orang migran berhasil selamat.

Pihak angkatan laut Italia mengatakan kapal tersebut sudah terlihat dalam kondisi kesulitan karena disesaki terlalu banyak penumpang. Akibat penumpang yang melebihi kapasitas, kapal tersebut mulai terbalik sehingga menenggelamkan isinya.
https://golden138.wordpress.com/

Merasa Dibohongi, Warga Jatigede Duduki Pusat Pemerintah Sumedang

Merasa Dibohongi Warga Jatigede Duduki Pusat Pemerintah Sumedang
SUMEDANG - Ratusan warga terdampak pembangunan Waduk Jatigede kembali menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (25/5/2016). Di depan kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Sumedang, ratusan warga nyaris bentrok dengan aparat kepolisian. 

Situasi memanas saat warga meminta agar Ketua DPRD Sumedang, Irwansyah Putra hadir di tengah-tengah mereka dan ikut melakukan aksi ke Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang, namun mengetahui bahwa di kantor DPRD Sumedang hanya ada lima orang anggota dewan.

Salah seorang anggota DPRD Sumedang Titus Diah yang berusaha menenangkan massa pun jadi luapan kekesalan warga. Titus pun dipaksa warga turun dari podium, dan tidak diperkenankan melanjutkan pidatonya.

Melihat massa yang mulai panas, aparat kepolisian dari Polres Sumedang sigap mengamankannya dari kepungan warga. Setelah itu, ratusan warga pun mulai meluapkan kekesalannya dengan merangsek masuk ke halaman parkir kantor DPRD Sumedang, dengan menerobos barikade aparat kepolisian.

Emosi warga mulai mereda setelah kelima orang anggota DPRD yakni, Titus Diah, Endang Sirodjudin, Listio, Uu Rukmana (Fraksi Gerindra), dan Yogie Yaman Santosa (Fraksi Golkar) sepakat untuk ikut aksi jalan kaki dari kantor DPRD Sumedang menuju kantor IPP Sumedang, menyusuri Jalan Raya Bandung-Cirebon sejauh 2 kilometer.

Sayang, setibanya di IPP, warga pun harus menelan kekecewaan mendalam karena Wabup Sumedang Eka Setiawan dan Sekda Sumedang Zaenal Alimin tengah berada di luar kota. 

Warga pun bersepakat untuk tidur dan menduduki kantor IPP Sumedang, hingga Wabup Sumedang tiba di IPP dan menerima aspirasi warga.

Koordinator aksi Mahmudin mengatakan, Pemkab Sumedang dinilai tidak berkomitmen menuntaskan berbagai persoalan yang dihadapi warga terdampak Waduk Jatigede.

“Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan pembohong. Sebelumnya dia (wabup) menjanjikan akan memasilitasi kami melakukan aksi ke Kementerian PU Pera di Jakarta, namun nyatanya dia berbohong, sampai saat ini itu tidak terealisasi dan nasib kami tak kunjung diperjuangkan Pemda Sumedang,” ujarnya.

Selama berbagai dampak sosial, ekonomi belum selesai, kata dia, warga terdampak tak akan bosan dan terus melakukan aksi unjuk rasa.

“Permasalahan pembebasan tanah sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai penanganan komplain tanah/bangunan milik kami meski tanah/bangunan kami saat ini sudah tergenang. Mulai dari hak atas kepemilikan tanah kami yang terlewat murni, salah ukur/salah klasifikasi, salah bayar, dan permasalahan baru yaitu mengenai tanah warga yang berada di bawah elevasi 262, 5 mdpl, yang posisinya di luar patok wilayah genangan yang belum diukur dan belum diganti rugi tapi sudah mulai tergenang,” terang warga eks Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja ini.

Selain itu, lanjut dia, proses penanganan dampak sosial ekonomi kemasyarakatan masih menyisakan banyak persoalan. Mulai dari pelaksanaan pembayaran uang ganti rugi/kerohiman hingga proses perpindahan penduduk yang luput dari perhatian Pemkab Sumedang.

“Bekal kami di tempat relokasi saat ini sudah habis, sementara lahan garapan yang sebelumnya jadi mata pencaharian kami sudah hilang tergenang, di sana kami mulai kelaparan. Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas sosial, dan fasilitas umum di tempat relokasi tidak terprogram dengan jelas oleh Pemkab Sumedang. Bahkan, sarana penerangan listrik pun saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah. Padahal warga korban Waduk Jatigede pindah dari lokasi genangan ke pemukiman baru di tempat relokasi itu bukan atas kehendak sendiri, dan warga adalah pelanggan yang sah dari PLN,” sebutnya.

Kemudian, lanjut dia, pembangunan sarana pendidikan pun hingga saat ini terbengkalai dengan belum ada satu sekolah pun yang kembali dibangun secara utuh.

“Sarana kesehatan dan sarana ibadah pun luput dari perhatian Pemkab Sumedang. Waduk Jatigede membuat kami menderita dan Pemkab Sumedang hanya diam saja. Imbasnya menimbulkan permasalahan baru bagi warga, jalan provinsi terputus menyebabkan beberapa wilayah terisolir, roda perekonomian warga terhenti akibat tidak ada lahan garapan dan tidak adanya akses jalan. Pembangunan Waduk Jatigede ini adalah bencana sosial karena tidak ada program pemberdayaan dan program kesejahteraan warga yang jelas, ” katanya lagi.

Asisten Pembangunan II Setda Sumedang Dede Hermansyah yang mencoba menenangkan warga mengatakan, saat ini seluruh aspirasi warga tengah dalam proses penyelesaian.

“Seluruh aspirasi warga dalam proses. Semua terus berproses dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi warga. Terkait verifikasi data tanah/bangunan yang jadi hak warga pun sudah kami sampaikan ke pihak Satker Waduk Jatigede,” tandasnya.  

https://golden138.wordpress.com/

Monday, May 23, 2016

Sejak Kamis Lalu, 4 Pendaki Meninggal Dunia di Gunung Everest


Kathmandu - Gunung Everest kembali memakan korban tewas. Musim mendaki pada tahun ini disebut telah menewaskan 4 orang untuk pertama kalinya dalam tahun ini.

Dilansir, CNN.com, sejak Kamis, 19 Mei 2016, gunung tertinggi di dunia itu telah menewaskan 4 orang hingga Senin, 23 Mei 2016. Salah seorang korban tewas merupakan Sherpa atau pemandu pendakian di Everest. Di samping itu, tim SAR masih mencari 2 orang pendaki yang hilang.

"Everest itu gunung yang ekstrim" ucap Jon Kedrowski.

Jon merupakan ahli ilmu bumi dan pendaki yang mendaki Everest pada 2012. Saat itu, 10 pendaki tewas di Everest.

Bulan April dan Mei memang menjadi bulan yang umum untuk mendaki Everest. Bulan itu dipilih lantaran hembusan angin cenderung normal. Meski demikian, iklim di gunung sangat ekstrim. Suhu bisa mencapai antara -35 dan -20 derajat Celcius.

Longsoran di Everest telah membunuh 35 pendaki dalam 2 tahun terakhir, termasuk satu longsoran yang mengerikan pada 2014 yang menewaskan 16 orang. Setidaknya 1 orang tewas ketika mendaki gunung itu setiap tahun sejak 1900.

Musim mendaki ini merupakan yang pertama sejak terjadi gempa bumi di Nepal pada tahun lalu yang menewaskan 18 orang di Everest.

Hampir 400 pendaki telah mencapai puncak gunung melalui jalur pendakian di Nepal sejak 11 Mei lalu, karena cuaca yang baik. Para pendaki lain juga sukses mencapai puncak melalui jalur pendakian di wilayah China.

Tetapi kematian dan hilangnya sejumlah pendaki menunjukkan tingginya tingkat bahaya kawasan gunung tertinggi di dunia itu. 
https://golden138.wordpress.com/

Ahok Minta Pembangunan Taman di Kalijodo Selesai Tahun Ini


JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta PT Sinar Mas untuk menyelesaikan kewajibannya membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kalijodo. Pasalnya, pembangunan dua proyek itu harus selesai 31 Desember 2016.

"Untuk Kalijodo ini saya harapkan sebelum menyambut tahun baru orang Jakarta punya tempat baru untuk menyongsong tahun baru. Mudah-mudahan selesianya seblum tanggal 31 Desember kita sudah bisa gunakan untuk menyambut tahun baru di Kalijodo," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).

Mantan politikus Partai Gerindra ini mengatakan, anggaran pembangunan RPTRA dan RTH akan menghabiskan dana Rp10 hingga 20 miliar. Biaya puluhan miliar ini akan didanai oleh PT Sinar Mas melalui corporate social responsibility (CSR).

"Kami atas nama Pemprov terima kasih, yang namaya CSR kami tadi ditanya wartawan, kenapa Bapak suka CSR, (saya bilang) ya gratis masak enggak suka," kata Ahok.

Fasilitas RPTRA yang ada di Kalijodo meliputi arena bermain sarana olahraga, saran pendidikan, jalur refleksi, taman yoga, dan pos kemanaan. Sedangkan fasilitas RTH meliputi taman, monumen, lintasan jogging atau lintasan sepeda, skate park, amphitheater musala, lampu taman dan jalan, kios, taman bermain anak, outdoor fitnes, toilet, sound sistem dan penyediaan utilitas.

https://golden138.wordpress.com/

Thursday, May 19, 2016

DKI Targetkan Bangun 50 Ribu Unit Rusunawa Hingga 2017



JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan untuk membangun 50 ribu unit rumah susun sederhana sewa untuk warga bantaran kali. Target ini diharapkan bisa tercapai hingga Oktober 2017 mendatang.

Untuk merealisasikan rencana tersebut Pemprov DKI menggelontorkan sebesar Rp8 triliun. Puluhan ribu unit rusun itu rencananya digunakan untuk relokasi warga yang terdampak normalisasi Sungai Ciliwung. 

"Tahun depan kami sediakan Rp8 triliun untuk membangun 50 ribu unit rusun. Tahun ini, kita sudah mulai bangun 20 ribu unit," ujar Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek, di Jalan Haji Gandun, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016).

Namun yang menjadi hambatan, banyak warga yang bersedia direlokasi ternyata menyewa rumah di bantaran sungai. Ahok mengaku tengah mencari cara untuk hal ini.

"Masalahnya ada (warga) KTP Jakarta yang dia nyewa. Kalau yang itu, kita minta dia sewa di luar (bantaran sungai) dulu. Nanti 2018 dia masuk (rusun), karena target kami sebelum 2018 (normalisasi) Sungai Ciliwung selesai," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, rencananya untuk mengejar proyek normalisasi Sungai Ciliwung, sebanyak 50 ribu warga di bantaran sungai akan ditertibkan. Proyek normalisasi baru selesai 47,5 persen pada Mei ini.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar memperkirakan, butuh waktu dua tahun lagi untuk menyelesaikan normalisasi sungai. Target disesuaikan dengan ketersediaan rumah susun sederhana sewa.
https://golden138.wordpress.com/

Hingga Hari Keempat Operasi Patuh Jaya, Polda Metro Tilang 26 Ribu Kendaraan



Jakarta - Kepolisian menggelar Operasi Patuh Jaya di seluruh wilayah Indonesia. Hingga hari keempat, Polda Metro Jaya telah menyita belasan ribu surat tanda nomor kendaraan (STNK).

"Rekapitulasi sampai hari keempat hasil penindakan pelanggaran lalu lintas, jumlah tilang 26.185, jumlah teguran 3.114. Adapun barang bukti yang disita SIM 9.002 dan STNK 17.050," kata Kasubdit Bin Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangannya, Kamis (19/5/2016).

Sementara itu, 26.185 kendaraan melanggar lalu lintas hingga hari keempat. Rinciannya yaitu 502 bus, 1.846 mikrolet, 406 Metromini, 1.312 taksi dan kendaraan lain seperti kendaraan barang dan pribadi. Pelanggaran terbesar soal kelengkapan surat-surat dengan jumlah 3.043 pelanggaran.

"Untuk kecelakaan ada 30 kejadian dengan jumnlah korban sebanyak 33 orang. 5 korban meninggal dunia, 8 luka berat dan 20 luka ringan," ujarnya.

Polisi menggelar Operasi Patuh Jaya ini selama 14 hari. Dijadwalkan, operasi akan berakhir hingga 29 Mei 2016. 
https://golden138.wordpress.com/

Tuesday, May 17, 2016

Tenggelam di Pantai Selatan, Rosidin Ditemukan Tak Bernyawa

Tenggelam di Pantai Selatan Rosidin Ditemukan Tak Bernyawa
SEMARANG - Rosidin bin Tatang (10), bocah yang hilang tenggelam di Pantai Setrojenar, Kabupaten Kebumen, pada Minggu (15/5/2016) pagi, akhirnya ditemukan Selasa (17/5/2016) malam.

Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Zulhawary Agustianto mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Ditemukan sekira pukul 19.00 WIB," ungkapnya kepada KORAN SINDO.

Korban ditemukan warga yang turut dalam pencarian. Lokasi penemuan di Pantai Telogo Depok, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen.

"Sekitar 13 km ke arah timur dari lokasi kejadian," tambah Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

Temuan itu ditindaklanjuti Basarnas. Korban kemudian dievakuasi. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka, di Waluyo RT 04/RW 01, Buluspesantren, Kabupaten Kebumen.

Sebelumnya diberitakan, korban tenggelam terseret ombak pantai selatan itu pada Minggu sekitar pukul 08.00 WIB. Korban saat itu sedang asyik mandi bersama empat temannya di pantai. Saat itulah datang ombak besar yang menyeret korban.

Kejadian tersebut segera dilaporkan ke pihak SAR Elang Perkasa yang kemudian diteruskan ke Basarnas Pos SAR Cilacap.

Pencarian yang melibatkan Basarnas Pos SAR Cilacap, SAR Elang Perkasa, BPBD Kebumen, Polsek Buluspesantren, pihak keluarga serta masyarakat sekitar akhirnya membuahkan hasil.
https://golden138.wordpress.com/

Bangga, Filipina Sebut Kapal Perang Buatan RI Tonggak Bangsa

Bangga Filipina Sebut Kapal Perang Buatan RI Tonggak Bangsa
MANILA - Ratusan marinir, personel Angkatan Laut dan para pensiunan militer Filipina gembira dan bangga menyambut kapal perang BRP Tarlac yang dibeli dari PT PAL Indonesia. Kepala Angkatan Laut Filipina, Laksamana Caesar Taccad menyebut kapal Tarlac menjadi tonggak penting Filipina sebagai bangsa maritim.

Upacara penyambutan kapal perang itu berlangsung di Dermaga 13, Pelabuhan Manila selatan pukul 16.00 Senin kemarin. Kapal Tarlac saat ini menjadi kapal perang terbesar yang dimiliki Filipina.

”Dengan banyak kegembiraan dan kebanggaan, saat ini Angkatan Laut Filipina dengan orang-orang Filipina memiliki tonggak yang sangat penting, tidak hanya untuk Angkatan Laut dan Angkatan Bersenjata Filipina (AFP), tapi untuk bangsa maritim secara keseluruhan,” kata Taccad, seperti dikutip Philstar, Selasa (17/5/2016).

Dia mengatakan kapal buatan Indonesia ini menjadi tambahan terbaru untuk armada Angkatan Laut dan merupakan yang terbesar di antara aset yang pernah dimiliki Filipina.

Nama kapal BRP Tarlac diambil dari nama Provinsi Tarlac. Provinsi ini menjadi salah satu dari delapan provinsi, di mana rakyatnya mengangkat senjata melawan orang-orang Spanyol ketika Revolusi Filipina pecah pada tahun 1866.

Kapal perang tersebut dijadwalkan akan melayani pasukan Filipina serta difungsikan sebagai andalan untuk operasional dalam penanganan bencana.

Filipina membeli dua kapal dari PT PAL dengan nilai kontrak sekitar 3,8 miliar peso. Kapal kedua akan dikirim ke Manila pada tahun depan.
https://golden138.wordpress.com/

Saturday, May 14, 2016

Sambaran Petir Tewaskan 50 Warga Bangladesh

Sambaran Petir Tewaskan 50 Warga Bangladesh
 DHAKA - Kepolisian Bangladesh mengatakan, lebih dari 50 orang di seluruh negara itu meninggal dunia setelah tersambar petir dalam dua hari terakhir. Kebanyakan dari korban adalah petani dan terkena sambaran petir saat mereka bekerja di sawah.

Dikutip dari BBC, Sabtu (14/5/2016), korban terbaru adalah dua siswa yang tengah bermain sepakbola. Korban lainnya adalah seorang anak remaja yang tewas saat sedang mengumpulkan mangga.

Bangladesh sangat rentan terhadap badai petir. Namun tahun ini, badai petir yang melanda negara itu berlangsung cukup parah. Para ahli menduga hal ini dipicu oleh kenaikan suhu dan deforestasi.

Sekitar 90 orang telah tewas oleh sambaran petir sejak Maret lalu. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan total 51 orang sepanjang tahun 2015 lalu seperti dilaporkan oleh Voice of America (VoA).

Kepala badan penanggulangan bencana Bangladesh, Mohammad Riaz Ahmed kepada VoA mengaku prihatin oleh kenaikan jumlah kematian ini. Ia mengatakan badai akan terus berlanjut sampai akhir bulan ini. Badai tropis yang kuat secara teratur melanda Bangladesh menjelang dan selama musim hujan, yang berlangsung dari Juni sampai September.
https://golden138.wordpress.com/

Tuesday, May 10, 2016

Warga Dadap Ceng In dengan Aparat Polisi

Hasil gambar untuk bentrok warga dadap
 Upaya pemberian SP2 yang dilakukan petugas Satpol PP di kawasan lokalisasi Dadap Ceng In, Kecamatan Kosambi, Tangerang, mendapat penolakan warga yang kemudian bertindak rusuh. Aksi warga baru terhenti setelah dilakukan upaya dialog dengan aparat polisi.

"Hasil dialog dengan warga dicapai beberapa kesepakatan, antara lain tahapan penertiban ditunda dan akan dibicarakan kembali secara baik antara masyarakat dengan Pemkab Tangerang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono 

Selain itu, warga juga menyatakan akan membubarkan diri apabila pihak Satpol PP tidak ada di lokasi. Warga juga meminta kepada pihak polisi untuk membebaskan salah satu warga yang diamankan pada saat terjadi bentrok fisik.

"Dan hari ini pihak warga akan bertahan di akses masuk Kampung Baru Ceng In Dadap untuk menolak pemberian SP ke-2 dari Pemkab Tangerang," tambahnya.

Begitulah empat poin kesepakatan yang dimaksud. Pertama, penertiban ditunda. Kedua, warga membubarkan diri bila Satpol PP tak di lokasi. Ketiga, polisi diminta membebaskan warga yang diamankan. Keempat, warga akan bertahan di akses masuk Kampung Baru Ceng In Dadap menolak SP2.

Upaya Satpol PP Kabupaten Tangerang memberikan SP2 kepada warga sekitar lokalisasi Dadap Ceng In mendapat penolakan warga. Sejak Selasa (10/5) pagi, warga sudah memblokade akses Jalan Raya Prancis.

Menjelang siang, warga dan aparat Satpol PP terlibat bentrok sehingga aparat polisi dan TNI turun mengamankan aksi anarkistis warga. Warga yang berjumlah sekitar 500 orang melempari petugas dengan batu, kayu, dan botol serta membakar ban sebagai bentuk protes.

Dua unit mobil pribadi dan 1 unit kendaraan dinas Kodim Tangerang pun menjadi sasaran amukan warga. Tidak hanya itu, seorang anggota polisi pun mengalami luka akibat lemparan batu dari warga.
Hasil gambar untuk bentrok warga dadap
Setelah sempat terhenti, warga kembali menyerang petugas dengan lemparan batu. Polisi pun menembakkan gas air mata untuk memecah belah massa.

Menjelang sore, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti bersama Kapolres Metro Tangerang Kombes Agus Pranoto didampingi AKBP Raditya (Kasubdit VI), Kasat Intelkam Polres Tangerang Kota AKBP Danu Wiyata dan Kapolsek Teluknaga AKP Supriyanto melakukan dialog dengan warga.

Setelah dilakukan upaya dialog, pada pukul 17.15 WIB warga membuka kembali akses Jl Raya Prancis Dadap, sehingga akses jalan bisa digunakan kembali. Sementara warga masih bertahan di akses jalan masuk Kampung Baru Ceng In untuk mengantisipasi tindakan yang dlakukan oleh Satpol PP Kabupaten Tangerang.