Jakarta - Tanggul yang jebol di kawasan Pantai Mutiara sudah selesai 'ditambal' oleh pengelola Kompleks Pantai Mutiara. Tanggul darurat itu hasil kerja Dinas Tata Air dengan bantuan TNI, Polri, dan BPBD DKI, lalu diperkuat oleh pihak developer dengan tanah.
Pantauan detikcom di lokasi, Jl Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2016), tanggul darurat selesai dibangun sekitar pukul 15.00 WIB. Tanggul yang mempunyai tinggi sekitar 160 sentimeter tersebut bermaterial tanah dibungkus dengan terpal dan kain fiber.
"Tanahnya ini ada sekitar 80 kubik. Kalau panjangnya itu 40 meter dan tinggi 160 sentimeter," ujar pengelola Kompleks Pantai Mutiara, Dwi. "(Tahan) 3 Bulan," sambung Dwi.
Pantauan detikcom di lokasi, Jl Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2016), tanggul darurat selesai dibangun sekitar pukul 15.00 WIB. Tanggul yang mempunyai tinggi sekitar 160 sentimeter tersebut bermaterial tanah dibungkus dengan terpal dan kain fiber.
"Tanahnya ini ada sekitar 80 kubik. Kalau panjangnya itu 40 meter dan tinggi 160 sentimeter," ujar pengelola Kompleks Pantai Mutiara, Dwi. "(Tahan) 3 Bulan," sambung Dwi.
Pengerjaan tanggul darurat tersebut menggunakan 1 eskavator besar dan 1 kecil. Menurut Dwi, pembangunan tanggul permanen selanjutnya perlu persiapan matang dengan pihak developer.
"Perlu persiapan matang kalau mau bangun tanggul permanen. Tanggul ini kan sudah 10 tahun dan kalau kawasan kompleks ini sejak awal pembangunan sekitar tahun 1986," jelas Dwi.
Imbas dari jebolnya tanggul membuat tanaman di taman di kompleks tersebut menjadi layu. Karena beberapa tumbuhan memang sangat rentan apabila menyerap air laut. Terlihat juga beberapa pekerja sibuk membersihkan sekitar apartemen.
https://golden138.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment