Tuesday, April 19, 2016

Korban Tewas Akibat Ledakan Bom Dekat Kedutaan Besar AS Afghanistan Menjadi 28Orang


Korban jiwa terus bertambah akibat ledakan bom bunuh diri di gedung badan keamanan pemerintah di Kabul, Afghanistan hari ini. Sejauh ini, sudah 28orang tewas dengan lebih dari 320 orang terluka dalam serangan bom di dekat gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat.

Kepala Kepolisian Kabul Abdul Rahman Rahimi  mengatakan, warga sipil dan anggota pasukan keamanan Afghan termasuk di antara korban tewas dan luka.

"Akibat pengeboman itu, 28orang tewas, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil." tutur Rahimi kepada para wartawan seperti dilansir  dari kantor berita AFP, Selasa (19/04/16)

Kelompok Taliban mengatakan akan bertanggung jawab atas ledakan yang mengguncang ibukota Afghanistan pada saat jam sibuk pagi hari itu. Seorang pengebom bunuh diri Taliban yang mengendarai mobil meledakkan diri di kantor departemen keamanan nasional itu.

Sejumlah saksi mata menuturkan kepada Reuters, baku tembak sempat berlangsung selama lebih dari 30menit setelah ledakan terjadi di kompleks gedung pemerintahan di Kabul, yang juga menjadi lokasi markas NATO dan Kedubes AS itu,

Baik Kedubes AS maupun markas NATO tidak terkena dampak ledakan itu. Namun, gambar dari lokasi kejadian menunjukkan kaca jendela salah satu kantor di  kompleks unit Direktorat Keamanan Nasional (NDS) pecah akibat ledakan.

Ledakan bom bunuh diri ini disebut sebagai serangan bom terbesar di Kabul dalam waktu hampir setahun. Sebelumnya pada Agustus 2015 lalu, ledakan bom mobil di Kabul melukai 240 Orang.

No comments:

Post a Comment