Friday, April 1, 2016

Obama dan Xi Jinping Akan Terapkan Sanksi Korut

Presiden AS Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping telah menyetujui penerapan sanksi kepada Korea Utara. Keduanya berkomitmen memperkuat koordinasi dalam menangani ancaman atas senjata nuklir dan sistem balistik Korut.

"Kedua pemimpin berkomitmen untuk memperkuat koordinasi untuk mengatasi ancaman yang ditunjukkan Korea Utara dalam bentuk senjata nuklir dan sistem misil balistik," demikian pernyataan Gedung Putih seperti dilansir AFP, Sabtu (2/4/2016). 

"Kedua pemimpin menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai denuklirisasi Semenanjung Korea dan implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 2270," lanjutnya. 

Pada bulan Januari lalu, Korut meledakkan perangkat nuklir dan sebulan kemudian meluncurkan roket jarak jauh. Hal inilah yang mendorong AS, Tiongkok dan mitra PBB lainnya untuk menerapkan sanksi.

Amerika Serikat percaya China bisa berbuat lebih banyak untuk menekan Korea Utara untuk meninggalkan program nuklir dan rudalnya. Tetapi China khawatir bila terlalu menekan bisa mendorong ketidakstabilan dan pergolakan daerah

Seolah-olah merespon kesepakatan ini, Korut pada hari Kamis melepaskan rudal jarak pendek rudal di lepas pantai timurnya.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan rudal ditembakkan di sekitar 12:45 (03.45 GMT) dari kota timur Seondeok. Seorang pejabat kementerian mengatakan belum dapat dikonfirmasi secara pasti kisaran dan lintasan rudal tersebut. 

No comments:

Post a Comment