Sejak 2011 Marc Marquez selalu menjadi juara pada balapan-balapan yang dilangsungkan di Amerika Serikat. Podium teratas di Sirkuit Austin menjadi kemenangan ke-10 dia di negara tersebut.
Marquez memenangi MotoGP Austin pada Senin (11/4/2016) dengan bergaya. Bukan cuma menjadi pebalap yang pertama menyentuh garis finis, dia mendahuluinya dengan menjadi pebalap tercepat di tiga sesi latihan bebas dan kemudian merebut pole position.
Itu menjadi kemenangan keempat Marquez di Austin. Sejak sirkuit tersebut pertama menggelar MotoGP di tahun 2013, selalu Marquez yang berhasil jadi juara.
Marquez bukan cuma oke di Austin. Untuk balapan-balapan di Amerika Serikat dia juga punya rekor 100% pada kelas MotoGP. Bahkan jika dirunut sejak masih berlaga di Moto2, dia selalu jadi juara di sana sedari 2011 tanpa sekalipun terputus. Dengan ada dua balapan lain di Amerika Serikat (Indianapolis dan Laguna Seca), Marquez total sudah mengumpulkan 10 kemenangan.
1. Indianapolis 2011 (Moto2). Inilah kemenangan pertama Marquez di tanah Amerika Serikat. Marquez menyentuh garis finis dengan keunggulan 1,8 detik di depan Pol Espargaro. Marquez tengah bersaing dengan Stefan Bradl dalam perebutan gelar juara dunia saat itu, namun di akhir musim dia harus mengaku kalah dan cuma finis di posisi dua klasemen akhir.
2.Indianapolis 2012 (Moto2). Marquez kembali menjadi juara di Indianapolis musim 2012 dengan keunggulan 5,8 detik dari posisi kedua. Itu merupakan kelima dia di musim tersebut, dari total sembilan yang didapat, yang kemudian mengantarnya menjadi juara dunia.
3. Austin 2013 (MotoGP). Inilah salah satu kemenangan paling bersejarah di sepanjang karier Marquez. Marquez meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP sekaligus mematahkan rekor sebagai pebalap termuda yang memenangi seri kelas rajanya balap motor.
4. Laguna Seca 2013 (MotoGP). Marquez memenangi duel sengit dengan Valentino Rossi dalam race ini. Salah satu momen paling dikenang adalah saat Marquez melewati gravel di tikungan 'Corkscrew', seperti yang dilakukan The Doctor saat menjalani pertarungan dengan Casey Stoner di tempat yang sama pada 2008.
5. Indianapolis 2013 (MotoGP). Marquez mencatatkan hat-trick kemenangan di Amerika Serikat pada musim 2013 setelah dia menjadi juara di Indianapolis. Marquez mengalahkan Dani Pedrosa dengan jarak 3,4 detik, sementara Jorge Lorenzo ketinggalan 5,7 detik.
6. Austin 2014 (MotoGP). Marquez menyentuh garis finis dengan keunggulan 4,1 detik di depan Pedrosa. Ini menjadi kemenangan kedua Marquez di musim 2014, dari 10 kemenangan beruntun yang dia dapat di awal musim.
7. Indianapolis 2014 (MotoGP). Ini merupakan kemenangan ke-10 Marquez, yang didapatnya secara beruntun, di awal musim 2014. Marquez berada dua detik lebih di depan Lorenzo pada balapan ini. Rangkaian kemenangan Marquez akhirnya terhenti di Brno, sepekan berselang.
8. Austin 2015 (MotoGP). Marquez kembali menang meski Honda tampil kurang meyakinkan di musim ini. Dia menyentuh garis finis dengan keunggulan 2,3 detik di depan Andrea Dovizioso.
9. Indianapolis 2015 (MotoGP). Marquez harus bersusah payah untuk meraih kemenangan kesembilannya di MotoGP. Dia cuma unggul 0,6 detik dari Lorenzo.
10. Austin 2016 (MotoGP). Marquez mendominasi seluruh sesi. Dia menjadi yang tercepat sejak latihan bebas I, II, dan III juga saat digelar kualifikasi. Marquez juga sangat oke di race setelah dia unggul enam detik lebih dari Lorenzo di posisi kedua.
Marquez memenangi MotoGP Austin pada Senin (11/4/2016) dengan bergaya. Bukan cuma menjadi pebalap yang pertama menyentuh garis finis, dia mendahuluinya dengan menjadi pebalap tercepat di tiga sesi latihan bebas dan kemudian merebut pole position.
Itu menjadi kemenangan keempat Marquez di Austin. Sejak sirkuit tersebut pertama menggelar MotoGP di tahun 2013, selalu Marquez yang berhasil jadi juara.
Marquez bukan cuma oke di Austin. Untuk balapan-balapan di Amerika Serikat dia juga punya rekor 100% pada kelas MotoGP. Bahkan jika dirunut sejak masih berlaga di Moto2, dia selalu jadi juara di sana sedari 2011 tanpa sekalipun terputus. Dengan ada dua balapan lain di Amerika Serikat (Indianapolis dan Laguna Seca), Marquez total sudah mengumpulkan 10 kemenangan.
1. Indianapolis 2011 (Moto2). Inilah kemenangan pertama Marquez di tanah Amerika Serikat. Marquez menyentuh garis finis dengan keunggulan 1,8 detik di depan Pol Espargaro. Marquez tengah bersaing dengan Stefan Bradl dalam perebutan gelar juara dunia saat itu, namun di akhir musim dia harus mengaku kalah dan cuma finis di posisi dua klasemen akhir.
2.Indianapolis 2012 (Moto2). Marquez kembali menjadi juara di Indianapolis musim 2012 dengan keunggulan 5,8 detik dari posisi kedua. Itu merupakan kelima dia di musim tersebut, dari total sembilan yang didapat, yang kemudian mengantarnya menjadi juara dunia.
3. Austin 2013 (MotoGP). Inilah salah satu kemenangan paling bersejarah di sepanjang karier Marquez. Marquez meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP sekaligus mematahkan rekor sebagai pebalap termuda yang memenangi seri kelas rajanya balap motor.
4. Laguna Seca 2013 (MotoGP). Marquez memenangi duel sengit dengan Valentino Rossi dalam race ini. Salah satu momen paling dikenang adalah saat Marquez melewati gravel di tikungan 'Corkscrew', seperti yang dilakukan The Doctor saat menjalani pertarungan dengan Casey Stoner di tempat yang sama pada 2008.
5. Indianapolis 2013 (MotoGP). Marquez mencatatkan hat-trick kemenangan di Amerika Serikat pada musim 2013 setelah dia menjadi juara di Indianapolis. Marquez mengalahkan Dani Pedrosa dengan jarak 3,4 detik, sementara Jorge Lorenzo ketinggalan 5,7 detik.
6. Austin 2014 (MotoGP). Marquez menyentuh garis finis dengan keunggulan 4,1 detik di depan Pedrosa. Ini menjadi kemenangan kedua Marquez di musim 2014, dari 10 kemenangan beruntun yang dia dapat di awal musim.
7. Indianapolis 2014 (MotoGP). Ini merupakan kemenangan ke-10 Marquez, yang didapatnya secara beruntun, di awal musim 2014. Marquez berada dua detik lebih di depan Lorenzo pada balapan ini. Rangkaian kemenangan Marquez akhirnya terhenti di Brno, sepekan berselang.
8. Austin 2015 (MotoGP). Marquez kembali menang meski Honda tampil kurang meyakinkan di musim ini. Dia menyentuh garis finis dengan keunggulan 2,3 detik di depan Andrea Dovizioso.
9. Indianapolis 2015 (MotoGP). Marquez harus bersusah payah untuk meraih kemenangan kesembilannya di MotoGP. Dia cuma unggul 0,6 detik dari Lorenzo.
10. Austin 2016 (MotoGP). Marquez mendominasi seluruh sesi. Dia menjadi yang tercepat sejak latihan bebas I, II, dan III juga saat digelar kualifikasi. Marquez juga sangat oke di race setelah dia unggul enam detik lebih dari Lorenzo di posisi kedua.
No comments:
Post a Comment