Jakarta - Polda Metro Jaya melakukan sweeping terhadap suporter
bola yang hendak menonton tim kesayangannya di Stadion Gelora Bung Karno
(GBK). Dari ratusan suporter yang di-sweeping, ada beberapa di
antaranya yang ketahuan mengonsumsi miras.
Ratusan suporter yang menumpang bus, angkot hingga motor yang hendak ke GBK disetop polisi di dekat Gerbang Markas Polda Metro Jaya sekitar pukul 19.00 WIB tadi. Para suporter diperiksa badannya hingga pakaian dan sepatunya.
Ketika pemeriksaan berlangsung, sejumlah polisi terdengar berteriak. "Hei...hei, mau kemana kamu?," teriak petugas kepada seorang suporter bermotor, Jumat (13/5/2016).
"Sebentar pak pengen kencing," ujar remaja yang belakangan diketahui berinisial D (17) itu sambil berlari ke dekat tanaman.
Bukannya kencing, rupanya D membuang sebotol minuman berwarna merah yang isinya tinggal 50 ml. Polisi yang curiga karena D buang air kecilnya sekilat itu langsung melihat ke dekat tanaman.
"Wah buang apa kamu, miras ya?," tanya petugas. Saat dicium, botol tersebut memang bau miras sejenis anggur merah.
Kepada petugas, D mengaku membawa miras itu karena dipesan teman-temannya. "Iya Pak, ini dipesan teman. Mau diminum di sana (GBK) ramai-ramai," ujar D yang membawa seorang remaja putri.
Sialnya lagi, motor matik yang dibawa pelajar SMA di Bogor ini tidak dilengkapi surat-surat yang sah. D pun diminta membawa surat-surat motornya itu dari rumahnya. Jika tidak bisa menunjukkan surat-surat yang sah, polisi akan menahan motornya.
Sementara itu, seorang remaja pria mabuk juga didapati petugas dari sebuah angkot. Remaja dari Bekasi ini sudah dalam kondisi teler. Bicara pun tidak jelas.
"Itu ada teman lain pak yang mabuk juga," kata remaja itu.
Sejumlah ikat pinggang, beberapa botol miras, bambu dan miras disita petugas dalam pemeriksaan tersebut. Penggeledahan dilakukan di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Ratusan suporter yang menumpang bus, angkot hingga motor yang hendak ke GBK disetop polisi di dekat Gerbang Markas Polda Metro Jaya sekitar pukul 19.00 WIB tadi. Para suporter diperiksa badannya hingga pakaian dan sepatunya.
Ketika pemeriksaan berlangsung, sejumlah polisi terdengar berteriak. "Hei...hei, mau kemana kamu?," teriak petugas kepada seorang suporter bermotor, Jumat (13/5/2016).
"Sebentar pak pengen kencing," ujar remaja yang belakangan diketahui berinisial D (17) itu sambil berlari ke dekat tanaman.
Bukannya kencing, rupanya D membuang sebotol minuman berwarna merah yang isinya tinggal 50 ml. Polisi yang curiga karena D buang air kecilnya sekilat itu langsung melihat ke dekat tanaman.
"Wah buang apa kamu, miras ya?," tanya petugas. Saat dicium, botol tersebut memang bau miras sejenis anggur merah.
Kepada petugas, D mengaku membawa miras itu karena dipesan teman-temannya. "Iya Pak, ini dipesan teman. Mau diminum di sana (GBK) ramai-ramai," ujar D yang membawa seorang remaja putri.
Sialnya lagi, motor matik yang dibawa pelajar SMA di Bogor ini tidak dilengkapi surat-surat yang sah. D pun diminta membawa surat-surat motornya itu dari rumahnya. Jika tidak bisa menunjukkan surat-surat yang sah, polisi akan menahan motornya.
Sementara itu, seorang remaja pria mabuk juga didapati petugas dari sebuah angkot. Remaja dari Bekasi ini sudah dalam kondisi teler. Bicara pun tidak jelas.
"Itu ada teman lain pak yang mabuk juga," kata remaja itu.
Sejumlah ikat pinggang, beberapa botol miras, bambu dan miras disita petugas dalam pemeriksaan tersebut. Penggeledahan dilakukan di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
https://golden138.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment