Friday, March 25, 2016

Unggul Lebih Dulu Brazil Harus Terima Skor Imbang

Brasil dan Uruguay berbagi satu poin pada kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu (26/3/2016) pagi WIB. Kedua kesebelasan bermain imbang 2-2.

Brasil sempat unggul 2-0 lebih dulu, tetapi Uruguay berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan. Kedua tim sendiri sama-sama tampil ofensif sejak awal, kendati Brasil unggul dalam penguasaan bola (62:38).

Dengan hasil ini, Brasil duduk di urutan ketiga klasemen kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL dengan nilai 8. Sementara itu, Uruguay duduk di urutan kedua dengan nilai 10. Ekuador masih duduk di urutan pertama dengan nilai 13.

Pada laga yang berlangsung di Arena Pernambucano, Recife, Brasil unggul cepat ketika laga baru berjalan 1 menit. Gol pertama mereka diciptakan oleh Douglas Costa.

Tepat setelah kick-off, Brasil langsung membangun serangan dengan mengalirkan operan di daerah sendiri. Pada akhirnya, sebuah umpan panjang diberikan kepada Willian yang berada di sisi kanan lapangan. Willian langsung melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti Uruguay dan Costa pun menyambarnya di tiang jauh. 1-0.

Tujuh menit setelah gol tersebut, Brasil sempat mendapatkan peluang, kali ini melalui Neymar. Namun, tendangan kaki kanan pemain depan Barcelona itu dari dalam kotak penalti masih melenceng tipis.

Usaha Neymar berikutnya pada menit ke-21 juga belum membuahkan hasil. Kali ini tendangan kaki kirinya masih bisa diamankan oleh kiper Uruguay, Fernando Muslera.

Baru pada menit ke-26, Brasil bisa menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Renato Augusto menjadi pencetak golnya. Sama seperti gol pertama, gol kedua Brasil ini diawali oleh serangkaian operan, sampai kemudian Neymar mengirimkan umpan terobosan panjang dari tengah.

Umpan terobosan itu ditujukan kepada Renato yang berada di dalam kotak penalti. Umpan terobosan Neymar nyaris dipotong oleh bek Uruguay, namun gagal, dan akhirnya sampai ke kaki Renato. Setelah mengecoh Muslera, Renato pun melepaskan sepakan kaki kanan ke arah sudut gawang.

Skor 2-0 itu hanya bertahan selama lima menit. Pada menit ke-31, Edinson Cavani memperkecil skor menjadi 2-1.

Gol pertama Uruguay itu bermula dari sebuah umpan silang ke arah tiang jauh, yang kemudian disambut oleh Carlos Sanchez. Namun, Sanchez tidak langsung menyundulnya ke arah gawang, ia malah menyundul bola ke arah belakang, tempat Cavani berada.

Barisan bek Brasil sudah kadung mundur untuk mengawasi Sanchez sekaligus mengawal area di depan gawang, membuat Cavani berada dalam posisi bebas. Cavani pun menyambut umpan sundulan Sanchez dengan sepakan voli kaki kiri dan membobol gawang Brasil.

Di sisa babak pertama, sejumlah peluang didapatkan oleh Brasil dan Uruguay. Luis Suarez sempat mendapatkan kans, tetapi tendangannya dari luar kotak penalti melambung. Sementara itu, tendangan Neymar --juga dari luar kotak penalti-- masih melenceng.

Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-48, Suarez akhirnya mencetak gol sekaligus membawa Uruguay menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Gol diawali oleh umpan terobosan Alvaro Pereira dari sisi kiri lapangan. Suarez lalu berlari dan menyambutnya. Kendati dibayangi oleh David Luiz, Suarez masih bisa melepaskan sepakan kaki kiri keras. Bola sepakannya sempat mengenai tangan kiper Brasil, Alisson Becker, namun tetap meluncur masuk ke dalam gawang.

Setelahnya, pertandingan justru minim peluang bersih. Baru menjelang babak kedua berakhir, sejumlah peluang tercipta.

Uruguay sempat mendapatkan kans lewat Matias Vecino, tetapi sepakannya dari dalam kotak penalti masih melenceng. Sementara, tendangan gelandang Brasil, Philippe Coutinho, dari luar kotak penalti masih bisa digagalkan oleh Muslera.

Suarez sendiri punya peluang untuk membuat Uruguay berbalik unggul. Tetapi, tendangannya pada menit ke-86 juga masih bisa dihentikan oleh Becker.

Pertandingan pun berakhir dengan kedudukan 2-2.

No comments:

Post a Comment