Marc-Andre Ter Stegen berpeluang hengkang dari Barcelona. Wakil presiden Barca, Jordi Mestre, tidak heran dengan rasa frustrasi kiper Jerman itu.
Marc-Andre Ter Stegen mengisyaratkan hengkang dari Barcelona untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak. Wakil presiden klub Jordi Mestre tak heran dengan rasa frustrasi Ter Stegen.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ter Stegen tidak puas dengan kebijakan rotasi kiper dari pelatih Luis Enrique. Semenjak bergabung dengan Barca dari Borussia Moenchengladbach pada awal musim lalu, Ter Stegen berperan sebagai kiper untuk laga-laga Copa del Rey dan Liga Champions. Sementara, untuk La Liga, posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Claudio Bravo.
Kiper berusia 23 tahun ini hanya mendapatkan kesempatan tampil di La Liga jika Bravo cedera. Musim lalu, ia bahkan sama sekali tidak bermain di La Liga, sementara musim ini, ia baru merumput empat kali di kompetisi liga.
Kontrak Ter Stegen dengan Barca masih tersisa tiga tahun lagi. Mestre menyatakan bahwa kompetisi untuk setiap pemain sangat ketat di Barca.
"Saya malah akan cemas kalau seorang pemain yang tidak bermain merasa bahagia," kata Mestre kepada Mundo Deportivo, sebagaimana dilansir Football Espana. "Bermain untuk Barca, Anda harus kompetitif. Dari sana, ada isu ruang ganti. Manajemen tidak mempengaruhi keputusan ini."
"Jelas bahwa kami memiliki tiga kiper hebat: Ter Stegen, Bravo, dan [Jordi] Masip. Pemain yang terakhir disebut saya melihat di tim 'B' dan juga kiper bagus, dan kami senang memiliki mereka bertiga."
"[Soal waktu bermain Ter Stegen] lebih pada keputusan teknis daripada direktif. Kami tidak akan membuat keputusan pada pemain manapun. Dari perspektif olahraga, itu keputusan Luis Enrique dan Roberto tapi meninggalkan klub ini sangat sulit," imbuh Mestre.
No comments:
Post a Comment