AS Roma punya misi berat untuk mengejar defisit dua gol di Santiago Bernabeu dinihari WIB nanti. Meski demikian, I Lupi tetap berharap datangnya keajaiban untuk mereka sehingga bisa lolos ke perempatfinal.
Pada pertemuan pertama di leg babak 16 besar tiga pekan lalu di Olimpico, Roma kalah dua gol tanpa balas Madrid. Dengan leg kedua dihelat di markas Madrid, Rabu (9/3/2016) dinihari WIB nanti, peluang Roma lolos ke babak selanjutnya terbilang sangat berat atau nyaris mustahil.
Beberapa catatan apik mendukung Madrid untuk bisa melaju ke perempatfinal. Los Blancos belum terkalahkan sama sekali di Liga Champions musim ini.
Mereka juga memenangi 28 laga dari 33 laga kandang terakhir di Liga Champions. Tiga lainnya berujung hasil imbang dan dua kekalahan, di mana kekalahan terakhir dengan selisih dua gol didapat saat melawan Barcelona April 2011 lalu.
Selain itu Madrid juga jadi tim paling produktif dengan 21 gol musim ini bersama Bayern Munich. Sementara di laga kandang Liga Champions musim ini, Madrid belum pernah kebobolan.
Namun, gelandang Roma Miralem Pjanic meminta rekan-rekannya untuk tidak ciut nyali duluan karena apapun dalam sepakbola bisa terjadi, termasuk kemungkinan menyingkirkan Madrid, meski harus menang dengan skor 3-0.
Pjanic berharap keajaiban itu bakal datang untuk dia dan rekannya di Bernabeu dinihari nanti.
"Kami kalah 0-2 di kandang, di mana itu adalah hasil yang sangat mengecewakan," ujar Pjanic seperti dikutip Football Italia.
"Ini adalah laga tingkat tinggi, yang mana ditentukan oleh detail-detail kecil dan Real Madrid menghukum kesalahan yang Anda buat," sambungnya.
"Kami ke sana untuk mencari keajaiban, apapun bisa terjadi dalam sepakbola. Kami mampu menahan imbang juara bertahan Barcelona," tutupnya.
Roma harusnya tidak gentar duluan mengingat mereka adalah satu dari tiga klub, selain Barca dan Arsenal, yang mampu meraih lebih dari satu kemenangan di Bernabeu pada ajang ini. Roma pernah menang dua kali, seri sekali, dan kalah sekali.
No comments:
Post a Comment