Laga El Clasico akhir pekan ini digelar hanya sepekan setelah kepergian Johan Cruyff. Maka dari itu, kapten Barcelona Andres Iniesta meminta kemenangan atas Real Madrid sebagai persembahan untuk mendiang Cruyff.
Cruyff tutup usia pada pekan lalu setelah berperang dengan kanker paru-paru selama beberapa waktu. Untuk Barca, sosok asal Belanda itu sendiri amatlah bermakna karena dinilai sebagai peletak dasar filosofi, permainan, serta akademi sepakbola Blaugrana masa kini.
Maka laga megah lawan Real Madrid di Camp Nou, Minggu (3/4/2016) dinihari WIB, menjadi momen tepat buat Barca untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus salam perpisahan untuk Cruyff.
Beberapa seremoni sudah disiapkan seperti adanya 90 ribu lembar karton yang akan membentuk mozaik bertuliskan 'Gracies Johan', yang juga akan terpampang seragam pemain Barca pada tempat yang biasanya mengusung logo Piala Dunia Antarklub.
[Baca juga: El Clasico sebagai Penghormatan untuk Mendiang Cruyff]
[Baca juga: 'Gracies Johan' di Camp Nou Akhir Pekan Ini]
Selain itu, laga klasik itu juga akan dihadiri oleh seluruh mantan presiden Barca yang masih hidup yakni Agustí Montal, Raimon Carrasco, Josep Lluís Núñez, Joan Gaspart, Enric Reyna, Joan Laporta, dan Sandro Rosell, selain tentunya Josep Maria Bartomeu yang masih menempati posisi tersebut.
Akan ada pula mengheningkan cipta selama satu menit, termasuk diputarnya sebuah video penghormatan untuk karier gemilang Cruyff di dunia sepakbola.
Maka dari itu boleh dikatakan duel El Clasico akhir pekan ini akan bermakna spesial dari yang sudah-sudah. Oleh karenanya, tiga poin jadi harga mati untuk Barca demi melepas kepergian Cruyff. Selain tentunya untuk menjauhkan diri dari kejaran Madrid serta Atletico Madrid.
"Memenangi Clasico akan jadi persembahan hebat untuk Cruyff," ujar Iniesta seperti dikutip Soccerway.
"Semoga saja kami bisa memenangi laga ini untuknya. Jelas ini akan ajdi motivasi ekstra untuk kami," sambungnya.
Cruyff tutup usia pada pekan lalu setelah berperang dengan kanker paru-paru selama beberapa waktu. Untuk Barca, sosok asal Belanda itu sendiri amatlah bermakna karena dinilai sebagai peletak dasar filosofi, permainan, serta akademi sepakbola Blaugrana masa kini.
Maka laga megah lawan Real Madrid di Camp Nou, Minggu (3/4/2016) dinihari WIB, menjadi momen tepat buat Barca untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus salam perpisahan untuk Cruyff.
Beberapa seremoni sudah disiapkan seperti adanya 90 ribu lembar karton yang akan membentuk mozaik bertuliskan 'Gracies Johan', yang juga akan terpampang seragam pemain Barca pada tempat yang biasanya mengusung logo Piala Dunia Antarklub.
[Baca juga: El Clasico sebagai Penghormatan untuk Mendiang Cruyff]
[Baca juga: 'Gracies Johan' di Camp Nou Akhir Pekan Ini]
Selain itu, laga klasik itu juga akan dihadiri oleh seluruh mantan presiden Barca yang masih hidup yakni Agustí Montal, Raimon Carrasco, Josep Lluís Núñez, Joan Gaspart, Enric Reyna, Joan Laporta, dan Sandro Rosell, selain tentunya Josep Maria Bartomeu yang masih menempati posisi tersebut.
Akan ada pula mengheningkan cipta selama satu menit, termasuk diputarnya sebuah video penghormatan untuk karier gemilang Cruyff di dunia sepakbola.
Maka dari itu boleh dikatakan duel El Clasico akhir pekan ini akan bermakna spesial dari yang sudah-sudah. Oleh karenanya, tiga poin jadi harga mati untuk Barca demi melepas kepergian Cruyff. Selain tentunya untuk menjauhkan diri dari kejaran Madrid serta Atletico Madrid.
"Memenangi Clasico akan jadi persembahan hebat untuk Cruyff," ujar Iniesta seperti dikutip Soccerway.
"Semoga saja kami bisa memenangi laga ini untuknya. Jelas ini akan ajdi motivasi ekstra untuk kami," sambungnya.
No comments:
Post a Comment