Maria Sharapova membuat kejutan dengan mengumumkan dirinya tak lolos tes doping. Sharapova yang dipuja karena kecantikan dan permainannya di atas lapangan kini terancam hukuman berat.
Dalam sekitar 15 tahun karier profesionalnya, Sharapova sudah meraih lima titel Grand Slam. Itu belum termasuk 31 gelar individu yang dia kumpulkan dari kejuaraan WTA dan ITF.
Petenis 28 tahun asal Rusia itu dikenal dunia bukan hanya dari backhand bertenaganya dan perjuangan gigih di base line. Sharapova adalah salah satu ikon olahraga terbesar saat ini. Dia membintangi sangat banyak iklan dan menjadi atlet wanita dengan nilai sponsorship tertinggi di dunia. Forbes mengestimasi pemilik lima gelar Grand Slam itu mengantongi US$ 29,5 juta (Rp 380,1 miliar) hanya dari kesepakatan dengan sponsor saja.
Sharapova kini terancam tak akan bisa lagi menyaksikan mengayun raket dalam waktu dekat. Sudah positif doping, dia langsung diskors dan terancam hukuman terberat berupa larangan main selama empat tahun.
Dari pertarungannya dengan Serena Williams di Australia Terbuka, dalam tubuh Sharapova ditemukan zat meldonium. Zat tersebut diakui Sharapova sudah dia konsumsi sejak 2006 secara legal sebagai obat atas masalah kesehatan yang dia alami. Namun per 1 Januari lalu WADA (Badan Anti Doping Dunia) memasukkannya ke dalam zat terlarang.
No comments:
Post a Comment