Cukup banyak yang mengkhawatirkan drone akan dimanfaatkan kaum kriminal untuk tujuan tertentu, bahkan pengeboman. Untuk menangkalnya, sebuah startup menciptakan senjata anti drone canggih.
Dikutip dari Guardian, startup bernama OpenWorks Engineering yang berbasis di Inggris itu menciptakan senjata penangkap drone bernama SkyWall. Bentuknya mirip bazoka dan cukup ringan dioperasikan oleh satu orang.
SkyWall ini menembakkan misil yang akan mengeluarkan semacam jala untuk menangkap drone yang diincar. Begitu drone berhasil ditangkap, akan keluar pula parasut sehingga bisa mendarat dengan mulus dan drone yang dijerat tidak rusak.
SkyWall bisa menembak drone sampai jarak seratus meter dan langsung bisa menembak lagi 8 detik kemudian. Pembidiknya diklaim akurat untuk menangkap drone yang dinilai membahayakan.
"Kami yakin otoritas keamanan memerlukan cara yang hemat untuk melindungi publik dari ancaman drone dan kami akan menawarkan sistem semacam itu ke pasaran," kata Chris Down, Managing Director OpenWorks Engineering.
Seiring harganya yang makin murah, drone memang belakangan kian populer. Kadang drone diterbangkan orang iseng ke area sensitif seperti di bandara atau kediaman kepala negara. Dan di masa depan, bukan tak mungkin drone akan dimanfaatkan teroris.
Di Amerika Serikat, kepolisian menyatakan bahwa drone adalah ancaman besar. Pernah sebuah drone mendekati bandara di New York dan langsung menimbulkan kehebohan meskipun akhirnya tak terjadi apa apa.
Untuk mengantisipasi bahaya drone disalahgunakan itu, diusulkan agar penggunaan drone didaftarkan. Juga perlu ada panduan khusus bagi aparat keamanan untuk menembak jatuh drone jika dinilai membahayakan atau mengoperasikan senjata semacam SkyWall ini.
No comments:
Post a Comment