Friday, April 1, 2016

Klopp Sebut Tekanan Ada Di Spurs Bukan Liverpool

 Liverpool dan Tottenham Hotspur akan saling berjibaku di Anfield akhir pekan ini untuk dua misi berbeda. Manajer The Reds Juergen Klopp Spurs akan mendapat beban dan tekanan lebih besar untuk menang.

Liverpool butuh tiga poin saat menjamu Spurs, Sabtu (2/4/2016) malam WIB nanti. Sebab mereka masih tertahan di posisi ke-9 klasemen dengan 44 poin dari 29 laga, selisih tujuh angka dari Manchester City di posisi keempat yang merupakan batas akhir zona Liga Champions.

Meski performanya masih naik-turun, empat kemenangan dari 10 laga terakhir, Liverpool wajib memenanginya dan itu tentu akan menambah tekanan bagi mereka.

Tapi, menurut Klopp, justru Spurs-lah yang harusnya lebih tertekan karena mereka wajib menang demi menjaga kans juara liga. Sebab, The Lilywhites masih tertinggal lima poin dari Leicester City di puncak klasemen dengan musim menyisakan tujuh pekan lagi.

Terlebih dalam lima pertemuan terakhir, Spurs cuma bisa meraih satu poin yakni saat main imbang 0-0 di pertemuan pertama musim ini di White Hart Lane.

"Ini seperti layaknya final untuk Spurs, masuk akal jika kami berpikir seperti itu," ujar Klopp seperti dikutipSoccerway.

"Kami harus siap. Kini semua orang tahu betapa kuatnya Tottenham. Ini laga yang sangat penting untuk kedua tim, tapi mereka harus menang untuk bisa terus menekan Leicester," sambungnya.

"Ini akan jadi saat-saat menentukan untuk Tottenham. Ini kesempatan bagus bagi mereka untuk jadi juara. Mereka tidak diganggu oleh badai cedera."

"Saya suka cerita seperti ini tapi saya juga suka kisah Leicester. Saya tahu hal-hal seperti ini mungkin terhadi. Saya bukannya ingn menambah tekanan untuk Tottenham, tapi ini memang musim yang bagus untuk jadi juara."

"Kita lihat saja siapa yang bisa mengatasi tekanan lebih baik. Tinggal beberapa pekan lagi, setiap poin dari setiap pertandingan menjadi lebih penting," tutupnya.

Shaw Dan Ronney Akan Segera Kembali Bermain Usai Cedera

 Kabar baik untuk Manchester United: dua pemain tim utama mereka, Luke Shaw dan Wayne Rooney, bisa segera berlatih setelah absen sekian lama.

Shaw absen sejak September 2015 lantaran mengalami patah kaki ketika United menghadapi PSV Eindhoven di fase grup Liga Champions. Sementara, Rooney menderita cedera lutut pada Februari 2016 ketika United menghadapi Sunderland di Premier League.

Shaw diperkirakan sudah bisa berlatih pada Senin pekan depan, sedangkan Rooney akan bermain lebih dulu untuk tim U-21 sebelum akhirnya bisa dimainkan bersama tim utama.

"Kondisi Wayne amat baik. Kurang lebih cederanya sama seperti Basti (Schweinsteiger) sekarang," ujar Van Gaal kepada MUTV.

Sementara itu, soal Shaw: "Senin, dia akan kembali berlatih untuk pertama kalinya. Tapi, dia akan mengawalinya bersama fisioterapis, belum bersama pelatih. Wayne yang sudah berlatih bersama pelatih," lanjut manajer asal Belanda itu.

United saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara. Mereka tengah berusaha untuk masuk zona empat besar dan saat ini sedang tertinggal satu poin dari penghuni urutan empat, Manchester City.

Akhir pekan ini, United akan menjamu Everton di Old Trafford.

Zidane Tantang BBC Untuk Bisa Menang

Trio BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo) belum pernah membawa Real Madrid mengalahkan Barcelona. Pelatih Madrid Zinedine Zidane menantang ketiganya memutus rekor buruk tersebut akhir pekan ini.

Sejauh ini sudah ada tiga kesempatan saat BBC langsung diturunkan sedari menit awal dalam sebuah El Clasico dan semuanya berujung kekalahan untuk Madrid.

Pertemuan teranyar kedua rival tersebut adalah di La Liga musim ini ketika kalah 0-4 di Santiago Bernabeu.

Lalu pada 22 Maret 2015 saat BBC turun sedari menit pertama, Madrid kalah 1-2 dari Barca. Gol dicetak Ronaldo yang mendapat umpan dari Benzema.

Kemudian di musim 2013/2014, BBC yang turun sebagai starter tak mampu menyelamatkan Madrid yang kalah 3-4 dari Barca di Bernabeu 24 Maret. Dua gol dibuat Benzema dan satunya dibuat Ronaldo.

Masih di musim yang sama, Madrid juga kalah 1-2 dari Barca di Camp Nou ketika Ronaldo dan Bale bermain sejak menit awal. Benzema masuk di babak kedua menggantikan Bale.

Selalu kalah di empat pertandingan sebelumnya, BBC pun ditantang Zidane untuk bisa mengakhiri rekor buruk tersebut saat melawat ke Camp Nou, Minggu (3/4/2016) dinihari WIB besok.

Kemenangan tentu wajib diraih jika Madrid masih ingin menjaga asa juara liga di akhir musim. Bisakah, BBC?

"Besok adalah saatnya mengubah rekor buruk itu dan kami akan mencobanya," ujar Zidane di Soccerway.

Marquez Kuasai Sesi Kedua


Rider Repsol Honda, Marc Marquez, tampil gemilang di sesi kedua latihan bebas MotoGP Argentina dengan menorehkan catatan waktu tercepat. Sementara juara dunia Jorge Lorenzo masih kesulitan dan cuma finis ke-14.

Pada sesi free practice yang dihelat di Autodromo Termas de Rio Hondo, Sabtu (2/4/2016) dinihari WIB, Marquez finis di urutan teratas dengan waktu 1 menit 41,579 detik atau lebih baik sekitar 2 detik lebih dari waktunya di sesi pertama yang menempatkannya di urutan kedua.

Marquez sejak sesi kedua dimulai memang selalu dominan dengan paket ban baru. Tak cuma Marquez, rekan setimnya di Honda Dani Pedrosa juga terbantu dengan set ban yang dipakai di sesi ini.

Alhasil Pedrosa mampu menuntaskan sesi ini di urutan kedua dengan torehan waktu 0,025 detik lebih lambat ketimbang Marquez.

Suzuki yang menggunakan paketan ban baru dari Michelin di sesi ini berhasil menempatkan Maverick Vinales di posisi ketiga dengan 1 menit 42,047 detik, meski sempat terjatuh di tikungan ketiga.

Jack Miller dari tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS ada di urutan keempat disusul pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi.

Nasib sial kembali mendatangi Lorenzo yang kesulitan di dua sesi awal latihan bebas ini. Setelah menempati posisi ke-12 di sesi pertama, pemenang MotoGP Qatar tersebut hanya finis di posisi ke-14 dengan waktu 1 menit 42,819 detik.

Obama dan Xi Jinping Akan Terapkan Sanksi Korut

Presiden AS Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping telah menyetujui penerapan sanksi kepada Korea Utara. Keduanya berkomitmen memperkuat koordinasi dalam menangani ancaman atas senjata nuklir dan sistem balistik Korut.

"Kedua pemimpin berkomitmen untuk memperkuat koordinasi untuk mengatasi ancaman yang ditunjukkan Korea Utara dalam bentuk senjata nuklir dan sistem misil balistik," demikian pernyataan Gedung Putih seperti dilansir AFP, Sabtu (2/4/2016). 

"Kedua pemimpin menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai denuklirisasi Semenanjung Korea dan implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 2270," lanjutnya. 

Pada bulan Januari lalu, Korut meledakkan perangkat nuklir dan sebulan kemudian meluncurkan roket jarak jauh. Hal inilah yang mendorong AS, Tiongkok dan mitra PBB lainnya untuk menerapkan sanksi.

Amerika Serikat percaya China bisa berbuat lebih banyak untuk menekan Korea Utara untuk meninggalkan program nuklir dan rudalnya. Tetapi China khawatir bila terlalu menekan bisa mendorong ketidakstabilan dan pergolakan daerah

Seolah-olah merespon kesepakatan ini, Korut pada hari Kamis melepaskan rudal jarak pendek rudal di lepas pantai timurnya.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan rudal ditembakkan di sekitar 12:45 (03.45 GMT) dari kota timur Seondeok. Seorang pejabat kementerian mengatakan belum dapat dikonfirmasi secara pasti kisaran dan lintasan rudal tersebut. 

Tempat Wisata Baru di Bali, Museum Geopark Batur

Museum Geopark Batur adalah tempat wisata baru di Bali. Di sini, wisatawan bisa mengenal sejarah dan geopark Gunung Batur lebih dekat.

Museum Geopark Batur baru diresmikan hari ini, Jumat (1/4/2016) oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Museum ini didirikan dengan melibatkan berbagai instansi dari kementerian lain (seperti, Kementerian ESDM, Kementerian Pariwisata, Kemendikbud Dasmen), Arkeolog, Kebon Raya Bedugul, Pemkab Bangli, Pemprov Bali dan instansi lainnya serta tokoh agama, adat, masyakarat.

Museum yang terletak di kawasan Gunung Batur ini dibangun sejak 2013 hingga 2014. Perjalanan menuju ke lokasi, memakan waktu sekitar 2 jam dari Kuta.

Pengunjung saat masuk ke dalam museum geopark yang pertama kali menggunakan lanscape gunung, akan disambut lebarnya 'miniatur' Gunung Batur. Pengunjung juga bisa menyaksikan representasi sejarah alam dan kebudayaan di Batur.

Museum geopark ini juga mendukung tiga pilar yakni konservasi, pendidikan dan pengembangan ekonomi, dengan berbasis pariwisata.

"Museum ini menunjukkan komitmen kita. Banyak potensi warisan geologi kelas dunia," kata Menteri ESDM saat meresmikan Museum Geopark Batur, Bangli.

Sudirman Said menegaskan, negara Indonesia memiliki modal dasar geopark diantaranya Geopark Batur, Kaldera Toba, Gunung Sewu yang berada di tiga provinsi (DIY, Jateng dan Jatim) dan geopark laiinya.

Ia berharap, Geopark Batur yang lahir dan diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO, dapat dijaga dan dikelola dengan bagus, sehingga dapat dipercaya oleh dunia internasional dan dalam negeri.

"Pengelolaannya harus bagus. Dan akan banyak turis datang untuk mengunjungi museum," jelasnya.

Bagi wisatawan yang sudah menyaksikan sejarah alam dan kebudayaan di Museum Batur, bisa menyaksikan langsung keindahan alam geopark Batur yang dikelilingi bebatuan dan pasir, serta danau. Pengunjung akan menikmati sejuknya udara di kawasan Geopark Batur.

SBY Soal Reshuffle Menteri: President Can't Do No Wrong!

 Isu reshuffle di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang kian kencang tampaknya menarik perhatian Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. SBY pun mengingatkan jangan salah dalam mengambil keputusan.

Saran tersebut disampaikan SBY saat mengisi kelas Pelatihan Kader Partai Demokrat (PD) di Novotel Hotel, Bogor, Jumat (1/4/2016). Dalam materi dengan tema 'Tugas dan Fungsi Lembaga Kepresidenan', Ketum PD itu awalnya bercerita tentang pengalamannya membentuk kabinet pemerintahaan ketika menjabat sebagai presiden.

"Memilih menteri harus pas. Benar waktu pilpres banyak bergabung parpol koalisi. Benar juga ketika terpilih perwakilan parpol untuk menteri bergabung. Tapi keputusan sepenuhnya ada di presiden. Itu konstitusi," ungkap SBY.

SBY menyebut tidak ada salahnya jika ketua umum partai atau pihak tertentu memberi saran tentang siapa-siapa yang tepat mengisi pos menteri tertentu. Meski ada banyak saran, ia menegaskan bahwa keputusan tetap berada di tangan presiden.

"Dalam memilih kerap disebut ada fit and proper test, dulu kita nominasi menteri. Saya ajukan sejumlah pertanyaan, sebelum saya putuskan go atau no go. Termasuk tes kesehatan dan rekam jejak," kata presiden selama 10 tahun ini.

Usai proses itu, pimpinan negara perlu memperhatikan integritas dan keterwakilan kemajemukan ras. Semua disebut SBY harus dilakukan secara sistemik, sesuai konstitusi.

"Presiden harus pilih betul-betul, the right man and the right place. Presiden tidak boleh didikte. Bisa saja ada reshuffle. Tapi betul-betul dengan alasan kuat. Bisa integritas, performance atau kinerja. Bukan publik opini atau karena social media," tuturnya.

Memperhatikan opini publik dan isu di media sosial dikatakan SBY memang tidak ada salahnya. Namun untuk membuat keputusan, menurutnya itu harus dilakukan secara rasional. Bukan karena pengaruh pihak tertentu.

"Sepenuhnya di tangan presiden. Saya dulu pernah berantem dengan ketum parpol karena meminta, 'pak ini saja'. Saya katakan, hanya tentukan jatah sekian. Silakan nama-nama ajukan tapi saya yang menentukan," kisah SBY yang tidak menyebut siapa ketum parpol yang dimaksudnya.

Itu dilakukan sebab pertanggungjawaban terhadap rakyat ada di tangan presiden. Jika rakyat marah dan tidak suka, maka presidenlah yang harus menanggungnya.

"Kalau performance menteri jelek, tanggung jawab ada di presiden, bukan di ketum parpol. Saya tanggung jawab, no regret. Karena itu sesuai undang-undang dan sistemik. I was assisted by lembaga yang melekat dengan presiden, Sesneg dan Seskab," jelas SBY.

Oleh sebab itu, presiden harus benar-benar membuat keputusan yang tepat. Dengan demikian tidak ada kesalahan yang akan membuat rakyat terluka dan marah.

"Ada istilah presiden can't do no wrong. Pikir dulu sebelum ambil keputusan, pertimbangkan dulu sebelum ambil kebijakan. Jangan begitu saja mengeluarkan statement dan dalam mengambil sikap. Ingat, you can't do no wrong!" tegas jenderal purnawirawan TNI itu.

SBY memang tidak menyebut secara pasti apakah apa yang dimaksudnya ditujukan untuk Presiden Jokowi. Hanya saja pria asal Pacitan itu sempat melontarkan sindiran.

"Tidak boleh presiden sudah meresmikan proyek, lalu menterinya (bilang) 'saya kan belum izinkan'. Tidak boleh memalukan presiden," tutup SBY disambut tawa peserta pelatihan.