Gara-gara ditolak cintanya, Riki Sunarya alias Omeng (25) gelap mata.
Ia membunuh gadis pujaannya, Ega Priska (20) dengan sadis. Setelah
menggorok leher korban, pelaku menyerahkan diri ke polisi.
Insiden itu terjadi pukul 22.00 WIB di Kampung Babakan Desa Sukalilah Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, Selasa (10/5/2016). Pelaku dan korban saling mengenal.
"Jadi pelaku ini menasehati korban agar tidak bermain dengan pria lain dan jangan nongkrong setiap malam. Si pelaku ini punya perasaan cinta dengan korban. Nah lalu si pelaku merangkul korban dan hendak menciumnya, namun didorong korban sambil mengatai pelaku dengan kata-kata kasar," jelas Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (11/5/2016).
Ega juga menampar pipi Omeng. Tidak terima diperlakukan seperti itu, Omeng lali menarik sebilah pisau berbentuk pistol yang disimpan di pinggangnya. Omeng lalu memegang leher Ega dan secepat kilat menusukkannya lalu menariknya kembali keluar sehingga Ega terjatuh. Ia lalu menindih Ega yang mengerang kesakitan sambil memegang lehernya.
"Setelah itu pelaku menyeret korban ke bawah pohon bambu dan menutupi korban dengan dedaunan. Ia lalu menyerahkan diri ke polisi," tutur Yusri.
Polisi lalu mengamankan pelaku dan mendatangi TKP. Jenazah Ega langsung dibawa ke RSUD Garut untuk diotopsi.
Insiden itu terjadi pukul 22.00 WIB di Kampung Babakan Desa Sukalilah Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, Selasa (10/5/2016). Pelaku dan korban saling mengenal.
"Jadi pelaku ini menasehati korban agar tidak bermain dengan pria lain dan jangan nongkrong setiap malam. Si pelaku ini punya perasaan cinta dengan korban. Nah lalu si pelaku merangkul korban dan hendak menciumnya, namun didorong korban sambil mengatai pelaku dengan kata-kata kasar," jelas Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (11/5/2016).
Ega juga menampar pipi Omeng. Tidak terima diperlakukan seperti itu, Omeng lali menarik sebilah pisau berbentuk pistol yang disimpan di pinggangnya. Omeng lalu memegang leher Ega dan secepat kilat menusukkannya lalu menariknya kembali keluar sehingga Ega terjatuh. Ia lalu menindih Ega yang mengerang kesakitan sambil memegang lehernya.
"Setelah itu pelaku menyeret korban ke bawah pohon bambu dan menutupi korban dengan dedaunan. Ia lalu menyerahkan diri ke polisi," tutur Yusri.
Polisi lalu mengamankan pelaku dan mendatangi TKP. Jenazah Ega langsung dibawa ke RSUD Garut untuk diotopsi.
https://golden138.wordpress.com/