Laga ini sendiri merupakan laga terakhir manajer City, Manuel Pellegrini, di kandang klub, Stadion Etihad. Pada pekan terakhir musim ini, City akan melakoni pertandingan di markas Swansea City, Stadion Liberty.
Dengan hasil imbang ini, Arsenal duduk di posisi ketiga dengan nilai 68, tertinggal dua poin di belakang Tottenham Hotspur yang ada di posisi kedua. Sementara itu, City berada di posisi keempat dengan nilai 65.
City unggul dua poin atas Manchester United yang berada di posisi kelima. Namun, City sudah memainkan 37 pertandingan, sementara United baru 36. Posisi City di empat besar belumlah aman.
Jalannya Pertandingan
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Etihad, Minggu (8/5/2016) malam WIB, City langsung mengurung pertahanan Arsenal begitu pertandingan dimulai. Mereka pun unggul begitu pertandingan memasuki menit kedelapan.
Berawal dari umpan dari sisi kanan, bola diterima oleh Fernandinho di dalam kotak penalti Arsenal. Fernandinho membalikkan bola ke arah belakangnya dengan sundulan kepala, tempat di mana Sergio Aguero berdiri. Aguero, tanpa membuang waktu, langsung melepaskan sepakan datar ke arah tiang dekat. City unggul 1-0.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Pada menit ke-10, Arsenal menyamakan kedudukan. Gol bermula dari blunder Gael Clichy, yang berniat menyundul bola balik ke arah Joe Hart. Namun, bola sundulan tersebut malah mengarah ke tiang jauh dan akhirnya keluar lapangan. Arsenal pun mendapatkan sepak pojok.
Dari sepak pojok itulah gol penyama kedudukan Arsenal tercipta. Sepak pojok yang dieksekusi dari sisi kanan pertahanan City disambut dengan sundulan oleh Olivier Giroud. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Tempo cepat diperagakan kedua kesebelasan setelahnya. City sempat mendapatkan beberapa peluang. Salah satunya adalah lewat tendangan Aguero di menit ke-16. Setelah menerima bola dari Fernando, Aguero melepaskan sepakan keras dari dalam boks. Namun, tendangannya berbelok setelah mengenai kaki Laurent Koscielny sehingga City hanya mendapatkan sepak pojok.
Sementara itu, tendangan Jesus Navas pada menit ke-27 juga belum membuahkan hasil. Sepakan winger asal Spanyol tersebut masih melambung di atas mistar gawang.
Di awal-awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-51, City unggul 2-1. Gol dicetak oleh Kevin de Bruyne. Gelandang asal Belgia itu menggiring bola dari sisi kiri lapangan, lalu melakukan tusukan. Kendati dikelilingi oleh beberapa pemain Arsenal, ia masih bisa menemukan celah dan melepaskan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Tendangan De Bruyne melesak ke tiang dekat.
City terus menekan pertahanan Arsenal. Di sisi lain, Arsene Wenger memasukkan Theo Walcott dan menarik keluar Alex Iwobi. Kendati pun kalah dominan, Arsenal belum mengendurkan tempo.
Hasilnya adalah pada menit ke-68, Arsenal menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sebuah serangan cepat. Dari kiri, bola diberikan kepada Alexis Sanchez. Sanchez kemudian memberikan operan kepada Giroud, lalu berlari. Giroud kemudian mengembalikan bola kepada Sanchez dengan tumitnya, dan Sanchez pun menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan. 2-2.
Aguero dan De Bruyne benar-benar menjadi momok bagi Arsenal pada laga ini. Pergerakan dan kecepatan keduanya berulang kali mengancam pertahanan The Gunners.
De Bruyne sempat mendapatkan kans lewat sebuah tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Arsenal. Sial bagi eks gelandang VfL Wolfsburg tersebut, tendangannya masih bisa ditepis Cech.
Tidak lama setelahnya, gantian Aguero yang mendapatkan kans. Penyerang asal Argentina itu melesat masuk ke kotak penalti Arsenal dan melepaskan sepakan datar ke arah tiang jauh. Nyaris saja terjadi gol, jika tendangannya tidak melenceng tipis.
Pada menit ke-87, City kembali mendapatkan kans emas. Kali ini, diawali umpan silang dari sisi kanan, bola disambar dengan sepakan voli oleh Wilfried Bony. Namun, bola mengenai mistar gawang.
Pada akhirnya, tidak ada gol tambahan. Skor ketika peluit akhir berbunyi: 2-2.
