Sunday, April 10, 2016

Pogba Senang Dengar Pujian Neymar




Neymar mengaku terpukau melihat permainan Pogba di atas lapangan. Penyerang asal Brasil itu pun berharap bisa jadi rekan setim Pogba di Barca.

Namun, Pogba tampaknya tak tertarik dengan godaan Neymar itu. Dia tak berencana meninggalkan Juventus dalam waktu dekat dan lebih memikirkan perjuangan klubnya memburu scudetto daripada persoalan transfer.

"Menyenangkan kalau pemain hebat seperti dia menunjukkan apresiasinya kepada saya," ucap Pogba seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.

"Semua orang ingin bermain bersama para juara, tapi saya bahagia di Juventus dan saya fokus pada gelar. Saya tak punya godaan transfer. Satu-satunya hal di kepala saya adalah scudetto," kata pemain asal Prancis itu.

Sejak bergabung dengan Juventus pada 2012 lalu, Pogba menjelma sebagai salah satu gelandang muda terbaik di dunia. Dia sudah tampil pada 172 pertandingan bersama Bianconeri dan menyumbangkan 33 gol dan 39 assist.

Saturday, April 9, 2016

Pacquiao Menang Angka Mutlak atas Bradley


Pacquiao Menang Angka Mutlak atas BradleyUSA TODAY Sports/Mark J. Rebilas
Las Vegas - Manny Pacquiao sukses mengalahkan petinju Amerika Serikat, Timothy Bradley, dalam pertarungan terakhirnya di pentas tinju profesional. Pacman menang angka mutlak dalam duel ini.

Dalam pertarungan 12 ronde di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (10/4/2016) pagi WIB, ketiga juri kompak memenangkan Pacquiao dengan skor sama, 116-110. Berkat kemenangan ini, petinju Filipina itu merebut sabuk juara kelas welter WBO internasional.

Ini adalah pertarungan ketiga antara Pacquiao dan Bradley. Dalam dua pertarungan sebelumnya, Pacquiao sekali kalah angka dan sekali menang angka.

Jika benar-benar gantung sarung tinju, Pacquiao yang sekarang berusia 37 tahun menutup kariernya dengan rekor 58 kemenangan (38 KO), 6 kekalahan, dan 2 hasil imbang dalam 66 pertarungan.

Sementara bagi Bradley (32 tahun), dia kini memegang rekor 33 kemenangan (13 KO), dua kali kalah, sekali imbang, dan sekali no contest.

Dalam pertarungan dengan Bradley, Pacquiao tercatat mendaratkan 112 dari 439 pukulannya. Sementara Bradley 99 dari 302 pukulan. Pacquiao dua kali menjatuhkan lawannya, masing-masing pada ronde ketujuh dan kesembilan. Namun, Bradley masih mampu bangkit dan melanjutkan pertarungan.

Jadwal Pertandingan 04/10/2016 s/d 04/11/2016 Untuk Pur Silahkan Login Untuk Melihat Pasaran:

Australia Hyundai A League

04/10 01:00PM
Wellington Phoenix vs Western Sydney Wanderers
04/10 03:00PM
Sydney FC vs Perth Glory

Australia Victorian Premier League

04/10 01:00PM
Melbourne Victory U21 vs Oakleigh Cannons
04/10 02:00PM
South Melbourne vs Bentleigh Greens
04/10 04:15PM
Heidelberg United vs Port Melbourne Sharks

English Premier League

04/10 08:30PM
Sunderland vs Leicester City
04/10 11:00PM
Liverpool vs Stoke City
04/10 11:00PM
Tottenham Hotspur vs Manchester United

Italy Serie A
04/10 06:30PM
Empoli vs Fiorentina
04/10 09:00PM
Napoli vs Hellas Verona
04/10 09:00PM
Sampdoria vs Udinese
04/10 09:00PM
Torino vs Atalanta
04/11 02:45AM
Palermo vs Lazio

Spain La Liga
04/10 06:00PM
Sporting Gijon vs Celta Vigo
04/10 10:00PM
Valencia vs Sevilla
04/11 12:15AM
Villarreal vs Getafe
04/11 02:30AM
Athletic Bilbao vs Rayo Vallecano

Germany Bundesliga

04/10 09:30PM
Schalke 04 vs Borussia Dortmund
04/10 11:30PM
Koln vs Bayer Leverkusen

France Ligue 1

04/10 08:00PM
Lille vs AS Monaco
04/10 11:00PM
Nice vs Rennes
04/11 03:00AM
Marseille vs Bordeaux

Germany Bundesliga 2

04/10 07:30PM
Kaiserslautern vs Karlsruher SC
04/10 07:30PM
Nurnberg vs MSV Duisburg
04/10 07:30PM
SC Freiburg vs St. Pauli

Austria Bundesliga

04/10 10:30PM
Red Bull Salzburg vs Admira Wacker Modling

Denmark Super League

04/10 07:00PM
Hobro vs Aalborg
04/10 10:00PM
Randers FC vs FC Copenhagen
04/11 12:00AM
Brondby IF vs Odense BK

Spain Liga Adelante
04/10 06:00PM
Real Zaragoza vs Mallorca
04/10 11:00PM
Real Oviedo vs Numancia
04/10 11:00PM
SD Huesca vs Gimnastic Tarragona
04/10 11:00PM
Cordoba vs Albacete
04/10 11:00PM
Alaves vs Tenerife
04/11 01:15AM
Osasuna vs Elche

Italy Serie B

04/10 11:30PM
Como vs Pro Vercelli

Portugal Liga Nos

04/10 11:00PM
Vitoria Setubal vs Belenenses
04/10 11:00PM
Nacional Da Madeira vs Estoril Praia
04/10 11:00PM
CD Tondela vs Uniao Da Madeira
04/11 01:15AM
Pacos De Ferreira vs Porto
04/11 03:30AM
Sporting Braga vs Moreirense


Juventus Berhasil Menang Walaupun Harus Tertinggal Duluan

Juventus memperpanjang rentetan kemenangan atas AC Milan. Di kandang Milan, Juve berbalik menang 2-1 setelah sempat tertinggal lebih dulu.

Di San Siro, Minggu (10/4/2016) dinihari WIB, Milan lebih dulu unggul melalui gol sundulan Alex di menit ke-18. Juve menyamakan kedudukan di menit ke-27 lewat gol dari Mario Mandzukic.

Setelah babak pertama berakhir 1-1, Juve berbalik unggul di menit ke-65 melalui gol dari Paul Pogba. Tidak ada gol lagi yang lahir di sisa waktu pertandingan.

Dengan hasil di giornata 32 tersebut Juve mengokohkan posisi di puncak klasemen Serie A dengan 76 poin, unggul sembilan angka dari Napoli di posisi dua yang baru main 31 kali.

Di Serie A, Bianconeri kini juga merangkai enam kemenangan beruntun, belum pernah kalah lagi setelah tunduk 0-1 dari Sassuolo pada 29 Oktober, dan sudah memenangi tujuh pertemuan terakhir dengan Milan secara berturut-turut.

Sementara itu Milan masih terpaku di peringkat enam dengan 49 poin. Hasil tersebut membuat Rossoneri juga tanpa kemenangan di lima laga terakhir Serie A (3 kalah, 2 imbang).

Walaupun Tertinggal Lebih Dulu Manchester City Berhasil Taklukan West Brom

Manchester City sempat dikejutkan oleh gol cepat West Bromwich Albion di awal laga. Tapi The Citizens pada akhirnya bisa membalas dua gol dan menang 2-1.

Menjamu West Brom di Etihad Stadium, Sabtu (9/4/2016) malam WIB, City tampil dominan dalam penguasaan bola. Tapi tim tamu sukses membuat anak asuh Manuel Pellegrini kerepotan dengan pertahanan yang rapat dan disiplin, plus serangan-serangan cepat lewat kedua sisi.

Lewat serangan dari sayap pula West Brom menggetarkan gawang City di menit keenam. Stephane Sessegnon menuntaskan umpan silang James McClean dengan sepakan keras yang bikin Joe Hart melongo di garis gawang.

City kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-19 melalui eksekusi penalti Sergio Aguero. Tuan rumah baru berbalik unggul di menit ke-66 setelah Samir Nasri mencetak gol.

ESPN mencatat secara keseluruhan City unggul penguasaan bola 62%. Mereka melepaskan 13 tembakan dengan empat tepat sasaran. Sedang tim tamu punya jumlah upaya yang sama, namun hanya dua yang mengarah ke gawang.

Dengan hasil ini, City masih bertahan di posisi empat dengan nilai 57 dari 32 laga. Sementara West Brom ada di peringkat 13 dengan 40 poin.

Greysia/Nitya Juga Kandas, Indonesia Cuma Satu Wakil di Fina


Shah Alam - Indonesia akhirnya cuma menempatkan satu wakil di final Malaysia Terbuka Super Series Premier. Harapan terakhir yakni Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari kandas di semifinal usai dikalahkan wakil Korea Selatan.

Wakil Korsel yang mengandaskan Greysia/Nitya di Malawati Stadium, Shah Alam, Sabtu (9/4/2016) sore WIB adalah Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan. Mereka menang dua gim langsung 16-21 dan 14-21.

Mulai gim pertama dimainkan, Greysia/Nitya tak berhasil tampil maksimal menghadapi lawan. Keduanya terus berada di bawah tekanan Jung/Shin hingga gim pertama berakhir.

Masuk gim kedua, keadaan pun tak banyak berubah. Greysia/Nitya hanya bisa sekali ungguli pasangan Korea di poin 2-1. Selebihnya Jung/Shin tak beri kesempatan lagi buat Greysia/Nitya mengembangkan permainan.

Ini adalah pertemuan pertama Greysia/Nitya dengan Jung/Shin yang jadi unggulan ketujuh di turnamen ini.

"Di gim pertama dari saya sendiri, pergerakannya kurang cepat dari kemarin. Jadi untuk penjemputan bola, penerimaan bola juga sedikit terlambat. Itu yang membuat permainan kami kurang taktis. Jadi kami baru serang balik juga kesempatannya sedikit," kata Nitya dalam rilis PBSI.

"Mereka memang sudah siap lawan kami. Mereka lebih siap dari pada kami. Kami kali ini kurang taktis dan kurang cerdik sedikit dari lawan. Kontrol bola kami juga harus lebih baik lagi," timpal Greysia.

Dengan demikian, Indonesia hanya berhasil meloloskan satu wakilnya ke babak final di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Kekalahan yang sama juga terjadi pada wakil tunggal putra Jonatan Christie yang takluk dari unggulan teratas Chen Long.

Lewati Denmark, Tontowi/Liliyana Tampil di Final


Lewati Denmark, Tontowi/Liliyana Tampil di Final
Wakil Indonesia dipastikan ada di final Malaysia Terbuka Super Series Premier. Ini Setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil melewati unggulan kedua asal Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

Pada pertandingan semifinal yang dihelat di Malawati Stadium, Sha Alam, , Tontowi/Liliyana menang 21-18 dan 21-17 atas Nielsen/Pedersen dalam waktu 42 menit, Sabtu (9/4/2016) siang WIB.

Gim pertama dimulai, Tontowi/Liliyana berhasil mengatasi perlawanan Fischer/Pedersen. Keduanya dengan baik menerapkan pola permainan mereka.

Masuk ke gim kedua, laga semifinal ganda campuran ini berlangsung lebih ketat. Meski kerap memimpin, Tontowi/Liliyana sempat dibayang-bayangi langkah Fischer/Pedersen yang coba menyusul namun mereka akhirnya bsai mempertahankan kemenangan.

"Kalau lihat pertemuan terakhir kami menang dari mereka dan poinnya juga cukup jauh. Itu jadi modal buat kami juga, tapi kami tidak mau terlalu memikirkan itu. Pertandingan ini kami anggap nol-nol lagi, kami main lebih fokus lagi. Gimana caranya supaya kami menerapkan permainan sesuai dengan strategi apa yang sudah kami atur," ujar Liliyana dalam rilis PBSI.

Tontowi/Liliyana dan Fischer/Pedersen sebelumnya sudah delapan kali berhadapan. Meski baru tiga kali menang, Tontowi/Liliyana pada pertemuan terakhir di All England 2015 lalu, menang 21-17 dan 21-11.

"Untuk permainan tadi, biarpun terkejar kami tetap fokus lagi ya. Kami tidak mau berpikir ini itu, yang penting kami fokus buat cari poin. Dan untuk saya pribadi, saya mau berpikir gimana caranya untuk bermain yang terbaik di lapangan," timpal Tontowi.

Di babak final, Tontowi/Liliyana masih menunggu lawan antara wakil China, Zhang Nan/Zhao Yunlei atau wakil tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

"Siapa aja kami siap, karena kalau suda final kan lawannya sudah pasti kuat. Siapa yang menang, kami pelajari lagi untuk menerapkan strategi lagi buat besok," pungkas Liliyana.